Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Mencoba Suntik Filler? Ketahui Dulu Panduan Berikut Ini

Kompas.com - 27/12/2023, 13:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Memperbaiki tampilan wajah menjadi lebih proporsional, segar, dan awet muda, kini dengan mudah dilakukan hanya lewat suntikan. Yang terfavorit adalah filler.

Jika kamu baru pertama kali melakukannya, ketahui dulu tentang filler, termasuk memilih produk yang tepat dan lebih tahan lama, hingga efek samping dari tindakan ini.

1. Apa itu filler?
Filler merupakan bahan khusus yang disuntikkan ke bagian kulit wajah untuk menyamarkan kerutan, mengisi volume, serta menambahkan dan memperbaiki struktur wajah.

2. Jenis suntikan filler
Mayoritas filler yang ada saat ini berisikan hyaluronic acid (HA), zat yang terbentuk secara alami di tubuh untuk memberi kelembaban dan juga elastisitas kulit, namun dengan cepat terdegradasi oleh tubuh.

Zat HA yang digunakan dalam filler telah dimodifikasi sedikit sehingga bisa lebih lama di kulit sebelum terurai sekitar 6 bulan - 2 tahun.

Baca juga: 3 Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit

Dalam 20 tahun terakhir, filler yang mengandung HA telah dipakai secara luas karena keamanan dan efeknya yang bertahan lama.

Filler dengan teknologi terkini, yaitu NASHA & OBT dari perusahaan farmasi Galderma, sangat menyerupai hyaluronic acid alami kita.

NASHA dirancang khusus untuk lifting dan presisi tanpa adanya penambahan volume berlebih, sehingga dapat mengangkat bagian wajah yang mulai kendur serta memberikan proyeksi serta mempertegas struktur wajah dengan hasil yang sangat natural.

Sedangkan OBT (Optimal Balanced Technology) dirancang khusus untuk memberikan contouring pada area-area dinamis seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata dan bibir.

3. Bagian wajah yang bisa disuntik filler
Jika dulu suntik filler hanya dipakai untuk menambah volume bibir, saat ini suntikan ini dapat memancungkan hidung, membuat kulit tampak segar, menyingkirkan kantung mata, bahkan membuat rahang lebih terdefisini.

"Jadi, filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua. Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, di antaranya dagu, garis rahang, bibir, pipi, kantung bawah mata, hidung dan area lainnya," kata dr. Eliza Ennio Gunawan, Dipl AAAM, Deputy Doctor of Medical and Research Euromedica Group untuk Euroskinlab.

Baca juga: Ingin Suntik Filler? Ketahui Dulu Isi Zat Aktifnya

4. Jangan lupa riset
Membentuk wajah membutuhkan seni tersendiri. Itu sebabnya dokter praktisi filler dan juga botox ibarat seorang pematung. Karena itu lakukan riset terlebih dulu agar kita bisa menemukan dokter dengan hasil yang paling tepat.

5. Efek samping
Filler yang aman dan sudah mendapat persetujuan Badan POM biasanya hanya memberikan efek samping minimal, seperti kemerahan atau sedikit bengkak di bekas tempat suntikan, atau rasa nyeri ketika jarum disuntikkan.

Meski begitu, waspadai suntik filler menggunakan silikon cair. Suntikan ini tidak aman dan dilarang digunakan oleh badan berwenang. Efek sampingnya bisa berupa nyeri, infeksi, jaringan parut bekas luka yang permanen, bahkan risiko kematian.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini agar Hasil Filler Cantik Alami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com