Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Biocell Filler, Perawatan Kecantikan yang Memanfaatkan Spesimen Darah Pasien

Kompas.com - 07/07/2023, 20:41 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Semua perempuan pasti ingin tampil cantik. Karenanya berbagai macam perawatan kecantikan yang ada pun tidak pernah sepi peminat.

Salah satu jenis perawatan terbaru yang hadir di Indonesia adalah teknologi Biocell Filler, yang menggunakan filler yang diproses dan dijadikan spesimen dari bahan autologus darah pasien.

Biocell Filler bisa digunakan untuk lifting pengisian, regenerasi sel di bawah kulit dan stimulasi fibrin kolagenasi pada bawah kulit.

Pada umumnya, terapi bio filler dipakai untuk pengisian kantung mata, smile line, dahi, pipi, jawline (garis rahang), chin (dagu), dan marionette line.

Biocell Filler juga bisa digunakan untuk hidung atau untuk menstimulasi jaringan di daerah bibir, namun untuk bagian ini biasanya tidak bertahan lama.

Adapun perawatan yang dibawa oleh praktisi estetika kecantikan dan anti-aging, dr. Ayu Widya., MM master of AAAM Master of IBAMS ini disebut aman untuk semua kalangan dan tidak menyebabkan nekrosis, karena spesimennya berasal dari tubuh pasien dan growth factor dari tubuh pasien.

Dr Ayu Widya yang merupakan pemilik Widya Esthetic Clinic Banjarmasin Dr Ayu Widya yang merupakan pemilik Widya Esthetic Clinic Banjarmasin
Dr Ayu Widya yang merupakan pemilik Widya Esthetic Clinic Banjarmasin ini menjelaskan bahwa Biocell Filler bisa digunakan lewat dua sistem, yaitu dari stem Cell atau plasenta darah atau juga bisa dari growth factor yang diambil dari lemak.

"Namun karena Widya Esthetic Clinic Banjarmasin masih klinik pratama, maka hanya mengambil spesimen yang berada di dalam darah," jelas dr. Ayu Widya.

Soal keamanannya, dr, Ayu Widya mengatakan, "Biocell filler aman diterapkan, bahkan untuk penderita diabetes melitus, pasien kanker, ataupun pasien yang saat ini sedang kemoterapi dan mengalami gangguan imunologi atau yang biasa disebut penyakit autoimun."

"Mengapa tidak bisa menyebabkan nekrosis? Karena jika tidak sengaja masuk ke dalam pembuluh darah di bawah mata, filler ini langsung akan di alirkan dan akan diserap langsung di dalam darah. Jadi memang bahan dasarnya dari darah dan spesimen darah pasien sehingga aman."

"Efek sampingnya pun sangat minmimal, hanya berupa bengkak selama 2 - 4 jam. Bengkaknya pun sangat soft dan sangat natural," tegas dr. Ayu Widya.

Daya tahan Biocell Filler

Biocell filler diakui dr. Ayu tidak bertahan lama seperti filler pada umumnya. "Bio Filler itu bertahan kurang lebih adalah 4 sampai 6 bulan. Namun dari tingkat keamanan dan bahan yang kita gunakan, Biocell Filler menurut saya is the best filler karena bisa dipakai semua kalangan bahkan di semua kondisi pada pasien."

Pantangan saat menggunakan Biocell Filler cuma satu, yaitu hindari mengonsumsi seafood selama 1 minggu. Karena seafood mengandung histamin yang kemungkinan bisa membuat tingkat edema atau bengkak yang terjadi pada pasien terlalu berlebihan.

Mengenai berapa kali perawatan agar hasil Biocell Filler sempurna, menurut dr. Ayu tergantung dari seberapa parah lost volume atau lost fat yang dialami oleh pasien.

"Misalnya daerah kantung mata dan smile line seberapa cekung. Nah semakin cekung, --biasanya lemak di bawah kulit terlalu banyak yang hilang-- mungkin memerlukan beberapa kali biocell filler," ujar dr. Ayu Widya.

Menurutnya, perawatan Biocell Filler di Widya Esthetic Clinic adalah yang pertama kali di Indonesia. "Saya sangat bangga bisa memberikan inovasi terbaru dalam dunia kedokteran estetik dermatologi dan estetik surgery," paparnya.

"Dalam pendapat saya, stemcell dari tubuh manusia jauh lebih baik dibandingkan bahan lain ataupun produk-produk lain yang memang berasal dari luar," ungkap dr. Ayu bangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com