Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2023, 17:37 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Suntik Filler menjadi salah satu tindakan estetik yang paling digemari di klinik kecantikan. Tindakan ini memang efektif memperbaiki kontur wajah sekaligus membuat wajah tampak lebih muda.

Suntik filler juga relatif aman dan tak memiliki masa down time. Walau begitu, jangan sembarangan melakukan suntik filler. Pilih produk filler yang sesuai dengan kebutuhan.

Dijelaskan oleh dr. Catherine Soebroto Dipl. CIBTAC, filler merupakan tindakan medis untuk menyuntikkan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) ke area wajah tertentu.

"Filler bisa dipakai untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambah kontur, atau memperbaiki bentuk wajah," kata pendiri klinik dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta ini dalam acara talkshow (8/6/2023).

Baca juga: Amankah Injeksi Filler dan Botox Sejak Muda?

Pendiri dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta, dr.Cathrine Soebroto Dipl CIBTAC.Dok Galderma Aesthetics Pendiri dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta, dr.Cathrine Soebroto Dipl CIBTAC.
Namun, tidak semua jenis filler cocok untuk setiap area wajah.

"Misalnya saja untuk area hidung, pipi, atau bibir, tentu butuh jenis filler yang berbeda-beda sehingga hasilnya akan lebih natural," ujar dr. Catherine.

Inovasi terkini dari perusahaan Galderma Aesthetic adalah filler hyaluronic acid (HA) dengan teknologi NASHA & OBT. Bukan cuma sangat menyerupai HA alami dalam tubuh, tetapi juga filler ini memiliki fungsi yang berbeda menyesuaikan dengan area wajah yang ditarget.

NASHA (non-Animal Stabilized HA) dirancang khusus untuk mengangkat (lifting) kulit yang mulai kendur dan presisi tanpa adanya penambahan volume berlebih. Hasilnya struktur wajah yang mulai "turun" tampak lebih tegas dengan hasil yang natural.

Sementara itu OBT (Optimal Balanced Technology) dirancang untuk memberikan counturing pada area-area dinamis seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata, dan bibir.

Baca juga: Rahasia Awet Muda dengan Gaya Hidup hingga Perawatan Estetika

"Jadi bukan satu jenis filler dipakai untuk seluruh area wajah. Misalnya saja kalau mau filler bibir pakai filler yang sama dengan area wajah lain nanti hasilnya tidak natural dan terasa mengganjal," papar dr.Catherine.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com