Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layering Parfum, Cara Unik Menciptakan Wewangian Khas Sendiri

Kompas.com, 10 Mei 2024, 08:18 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Wewangian menjadi hal yang dianggap penting oleh sebagian orang sehingga banyak pecinta parfum mencari aroma yang khas dan benar-benar unik.

Masalahnya adalah, aroma-aroma yang enak dari setiap brand dengan cepat juga menjadi populer, sehingga dipilih banyak orang sebagai wangi signaturenya. Bagaimana menjadikan sebuah aroma menjadi wangi khas kita kalau orang lain juga memakainya bukan?

Tetapi ada cara supaya kamu dapat menciptakan wewangian yang seolah hanya untuk dirimu seorang. Entah kamu harus menemukan suatu parfum yang sangat langka, atau menggunakan teknik "perfume layering" atau lapisan parfum alias menggunakan lebih dari satu jenis parfum.

Seperti namanya, layering parfum adalah metode memadukan berbagai aroma untuk membuat wangi yang lebih personal dan kemungkinan akan sulit ditiru orang lain. Terkadang, wewangian yang lebih personal ini lebih disukai karena aroma tersebut dapat mencerminkan karakter serta kepribadian kita. 

"Layering dilakukan orang karena kita semua ingin menjadi unik, berbeda dengan orang lain, termasuk dalam hal parfum yang kita gunakan," ujar Veronica Kartadinata, Marketing & Operation General Manager PT Aroma Abadi, yang memegang banyak brand parfum internasional di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Aroma Oud yang Sedang Tren di Dunia Parfum

Cara layering parfum agar aromanya lebih personal 

koleksi The Alchemist?s Garden di butik Gucci Pondok Indah Mal 3, Jakarta koleksi The Alchemist?s Garden di butik Gucci Pondok Indah Mal 3, Jakarta
Pada dasarnya layering parfum melibatkan lebih dari satu wewangian yang kita gunakan di tubuh. Aroma personal yang bisa kita ciptakan itu pun tak melulu dari parfum, tetapi juga bisa dari jenis wewangian lain. 

Misalnya perpaduan antara aroma body lotion dan parfum favorit kita, sabun mandi aromatik dengan parfum atau kombinasi wewangian dari perawatan rambut dan minyak wangi yang kita gunakan. 

Namun tidak ada aturan baku mengenai bagaimana kita melakukan layering atau memadukan wewangian.

"Wewangian itu sangat personal, dan setiap orang memiliki seleranya sendiri, sehingga tidak ada aturan bagaimana kita memadukannya, ujar Nuel Sadnowo, manager Public Relation dari PT Aroma Abadi. 

Meski begitu, beberapa pakar parfum menyarankan untuk memulai layering dengan memasangkan aroma dari keluarga wewangian yang sama. 

Baca juga: 4 Tips Layering Parfum demi Aroma yang Tidak Pasaran

Kita bisa memadukan berbagai jenis wewangian bunga sebagai permulaan, dan bila sudah semakin percaya diri, kita dapat mencoba layering parfum dari kelompok wewangian berbeda untuk menciptakan hasil yang unik.

Beberapa tips agar layering berhasil:

1. Pahami setiap notes wewangian 

Langkah pertama dalam layering parfum agar hasilnya lebih personal adalah belajar mengidentifikasi aroma atau setiap notes dari wewangian yang kita miliki. Dengan begitu, kita akan lebih mudah memahami perpaduan dari aroma apa yang cocok untuk menciptakan wangi yang ingin dihasilkan. 

Jika kita menginginkan aroma yang aman, akan lebih mudah jika kita memadukan wewangian dengan aroma yang senada. Namun bila ingin mendapatkan aroma yang lebih kompleks, maka kita bisa memadukan wangi buah-buahan seperti citrus, wangi bunga, dan wangi kayu.

2. Padukan parfum secara bertahap 

Selain memadukan wewangian dari perawatan tubuh dan parfum, kita juga bisa menggunakan perpaduan antara dua atau tiga parfum secara bertahap. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau