Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Juli 2024, 08:23 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Dalam hal pakaian, sebagian besar penata gaya akan memberi tahu kita bahwa aturan utamanya adalah mengenakan apa yang kita inginkan dan sukai. Namun, mereka juga mungkin akan merekomendasikan berpakaian dengan mempertimbangkan bentuk tubuh masing-masing untuk menemukan tampilan yang paling cocok. 

Bila kamu memiliki bentuk tubuh buah pir, ada beberapa saran dari pakar untuk mendapatkan gaya terbaik untuk tipe tersebut. 

Baca juga: 5 Jenis Bentuk Tubuh dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Apa Saja?

Bagaimana bentuk tubuh buah pir?

Apakah ukuran bahu dan dada kamu jauh lebih kecil dibandingkan lebar pinggulmu? “Jika ya, kamu mungkin memiliki tipe tubuh berbentuk buah pir,” catat penata gaya pribadi Cynthia Kennedy.

Ilustrasi bentuk tubuhSHUTTERSTOCK Ilustrasi bentuk tubuh

“Bentuk tubuh buah pir ditandai dengan pinggul, paha, dan bokong yang lebih besar dibanding dengan tubuh bagian atas dan bahu,” menurut James Firestein, pakar gaya dan pendiri pasar mewah online OpenLuxury.

“Bentuk tubuh buah pir terkadang juga disebut sebagai bentuk segitiga atau sendok,” catat Firestein. “Wanita dengan bentuk buah pir cenderung memiliki lebih banyak lemak atau otot di pinggul, bokong, dan paha dibandingkan bagian tengah tubuh.”

Bagaimana bentuk tubuh buah pir dibandingkan dengan tipe tubuh lainnya?

Bentuk tubuh buah pir adalah "bentuk tubuh wanita kedua yang paling umum," kata Peter Martinez, perancang busana dan stylist yang bekerja dengan Leather Skin. Menurut Martinez, lebih dari 20 persen wanita mempunyai tipe ini.

Salah satu ciri paling menonjol dari bentuk tubuh buah pir adalah pinggang. “Mereka yang memiliki bentuk tubuh ini memiliki pinggang yang biasanya lebih tegas dibandingkan dengan tipe tubuh lainnya,” jelas Firestein.

Fitur ini membantu membedakannya dari bentuk tubuh umum lainnya pada wanita: apel, yang memiliki "bagian tengah tubuh lebih lebar", menurut Amber Roy, perancang busana senior di merek pakaian adat Clifton.

Berbeda dengan bentuk jam pasir yang seimbang antara bagian dada dan pinggul dengan pinggang yang tegas, bentuk buah pir sangat menonjolkan tubuh bagian bawah, tambah Roy. Sebaliknya, bentuk persegi panjang cenderung memiliki lebar yang lebih seragam dari bahu hingga pinggul tanpa pinggang yang menonjol.

Baca juga: Mari Mengenali Bentuk Tubuh Pria-Wanita yang Ideal...

Tips berpakaian untuk bentuk tubuh buah pir

Nah, berikut 10 tips stylist untuk berpakaian bagi orang dengan bentuk tubuh buah pir.

1. Kenakan atasan dengan garis leher lebar

Ilustrasi atasan off shoulders, rekomendasi outfit untuk perempuan dengan payudara kecilFreepik Ilustrasi atasan off shoulders, rekomendasi outfit untuk perempuan dengan payudara kecil
Stylist berpengalaman Elizabeth Kosich mengatakan bahwa salah satu siluet paling bagus untuk tubuh berbentuk buah pir adalah garis leher yang lebar karena akan menyeimbangkan tubuh bagian atas dan bawah.

“Garis leher yang lebar menciptakan garis horizon yang menarik perhatian, sehingga membuat bahu tampak lebih lebar,” jelasnya. "Cobalah kaos v-neck atau boatneck berbahu lebar dan perhatikan bagaimana gaya itu menambahkan volume di bahu, membuat pinggang terlihat lebih kecil dan pinggul tampak lebih seimbang."

2. Gunakan warna berani untuk atasan 

Ilustrasi perempuan memilih warna baju Ilustrasi perempuan memilih warna baju
Warna yang kita pilih untuk bagian atas tubuh juga dapat membuat perbedaan besar.

"Warna-warna cerah dan berani menambah bobot secara visual, menjadikannya strategi yang bagus untuk pinggul lebar. Pakailah atasan dengan warna aksen terbaik dan paling kuat, untuk membersi kesan penuh pada tubuh bagian atas," saran Kosich.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau