KOMPAS.com - Faktor genetika memainkan peran penting dalam menentukan bentuk tubuh seseorang.
Melihat dari bentuk tubuh ini, seseorang dapat mengalami kecenderungan akan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Elena Borukh, MD dari Cleveland Clinic, antara bentuk tubuh dan risiko kesehatan memang saling berkaitan, terlebih pada risiko obesitas dan diabetes.
Baca juga: Rayakan Segala Bentuk Tubuh Wanita, Victoria Beckham Luncurkan VB Body
Bentuk tubuh dapat menjadi gambaran atau indikasi tentang kondisi kesehatan seseorang.
Risiko kesehatan yang mungkin dialami akibat bentuk tubuh itu lebih banyak dipengaruhi oleh dua faktor, seperti distribusi berat badan di dalam tubuh dan indeks massa tubuh (IMT).
Secara umum, bentuk tubuh seseorang terbagi atas lima kategori sebagai berikut:
Melansir laman Cleveland Clinic, berikut risiko kesehatan yang mungkin dapat terjadi berdasarkan bentuk tubuh seseorang.
Bentuk tubuh apel punya kecenderungan untuk mengalami obesitas akibat distribusi lemak tubuh yang terpusat di bagian tengah perut.
Kondisi ini tak cuma meningkatkan risiko obesitas, tapi juga berbagai penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.