Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com – Orangtua tidak boleh sembarangan dalam memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Dokter spesialis anak di Klinik Armedika dr. Wanda Gautami, Sp.A mengatakan, ada tiga komponen penting yang harus hadir dalam MPASI.
“Ada tiga komponen penting, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Tiga komponen ini adalah komponen pembangun tubuh,” ucap dia dalam sesi diskusi daring, Sabtu (21/9/2024).
Baca juga:
Pada anak berusia 1-3 tahun, kebutuhan proteinnya cukup tinggi, yaitu 5-20 persen. Memasuki usia 4-18 tahun, kebutuhan proteinnya menjadi 10-30 persen.
Sementera itu, kebutuhan lemak pada anak berusia 1-2 tahun tidak dibatasi. Namun, asupannya mulai dibatasi pada usia 2-3 tahun menjadi 30-40 persen, dan usia 4-18 tahun menjadi 25-35 persen.
Untuk karbohidrat, kebutuhan sepanjang mereka bertumbuh menjadi remaja adala 45-65 persen.
Bisa diperoleh dari mana saja?
Untuk menyajikan makanan penuh karbohidrat, protein, dan lemak tidaklah sulit. Seluruh bahan makanannya bisa dibeli di pasar tradisional, bahkan toko kelontong terdekat.
"Karbohidrat bisa didapatkan dari kentang, nasi, buah-buahan, dan roti,” tutur Wanda.
Untuk protein, yang diutamakan adalah protein hewani. Misalnya dari ikan, ayam, sapi, telur, dan udang.
Kemudian, lemak bisa didapat dari minyak, kacang-kacangan, buah seperti alpukat, dan olahan santan.
Baca juga:
Khusus asupan protein, Wanda mengingatkan agar ayah dan ibu tidak membatasinya, mengingat persentase kebutuhan anak akan protein cukup tinggi.
“Jangan sampai anak makan makanan yang enggak ada proteinnya. ‘Kok anak saya enggak tinggi-tinggi ya, dok?’ Jangan-jangan kurang proteinnya untuk membangun tubuh ke atas, meninggi,” papar dia.
Lantas, bagaimana dengan lemak?
Pada orang dewasa, makanan berlemak sangat dihindari karena berpotensi memicu kolesterol dan membuat seseorang menjadi gemuk. Namun, beda halnya dengan anak-anak.
Bagi anak, kata Wanda, lemak sangatlah penting sebagai komponen utama pembentuk otak.
“Jadi, anak sampai usia dua tahun, lemak tidak dibatasi. Justru, di komponen MPASI, butter, keju, minyak, santan, alpukat, enggak apa-apa,” jelas Wanda.
Ia mengingatkan, orangtua tidak bisa menyamakan jenis makanan dewasa dengan MPASI.
"Misalnya, orangtuanya makan salad, anaknya juga makan salad. Salad kan kurang. Mana protein, lemak, dan karbohidratnya? Tapi, lemak yang harus dibatasi itu lemak trans,“ imbuh dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangSieh dir diesen Beitrag auf Instagram an