Pemilik jenama hijab lokal Kisera, Ina, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat empat motif hijab yang sedang populer.
"Kalau tren, secara umum masih tetap nuansa bunga dan pemandangan. Enggak pernah surut trennya," kata Ina dalam acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Baca juga:
Motif bunga dan pemandangan masih menduduki peringkat pertama.
Ina menjelaskan bahwa motif ini berkaitan dengan naluri perempuan yang cenderung menemukan keindahan dalam alam.
Di Indonesia, keindahan alam seringkali diwakili oleh bunga dan pemandangan seperti pegunungan, perbukitan, sungai, danau, atau laut.
"Bunga itu ada ribuan jenisnya untuk dieksplor dan dijadikan sebagai motif hijab," papar Ina.
Peringkat kedua ditempati oleh motif perkotaan dan bangunan ikonis.
Hijab dengan motif ini biasanya menampilkan gedung-gedung pencakar langit atau bangunan bersejarah.
Di Kisera, salah satu hijab bermotif bangunan ikonik menampilkan gambar Jam Gadang, Gedung Sate, dan Lawang Sewu, serta Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
"Orang yang suka arsitektur itu bisa memasukkan kesukaannya ke outfit-nya melalui hijab motif ini," ujar Ina.
Selain itu, banyak pengguna hijab yang memilih motif ini untuk mengenang tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi saat liburan.
Baca juga:
Motif pola geometris juga semakin diminati.
Ina menjelaskan bahwa motif ini berkaitan dengan pola yang berulang pada kain batik.
Kisera, salah satu jenama hijab lokal, di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10/2024).Motif geometris cenderung terlihat rapi dan simpel, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang tidak menyukai desain yang terlalu ramai.