KOMPAS.com – Ada beragam manfaat dari rutin berolahraga, salah satunya membantu menjaga kesehatan tubuh.
Bagi kamu yang ingin tetap berolahraga, meskipun cuaca di Jabodetabek sedang dingin dan berkabut sejak Minggu (29/6/2025), berikut tipsnya agar tetap dan nyaman, dikutip dari Everyday Health, Senin (30/6/2025).
Sebelum mulai berolahraga, pastikan kamu menggunakan pakaian yang tepat. Presiden HealthStyle Fitness Brian Calkins mengatakan, gunakan pakaian berlapis untuk “menjebak” udara hangat ke tubuh.
Baca juga: Cuaca Dingin Berkabut Bikin Malas? Ini 8 Cara agar Tetap Semangat
“Jangan berhenti pada pakaian yang menyerap keringat. Kamu juga memerlukan lapisan untuk menahan udara hangat di dekat tubuh, dan menahan hujan dan angin,” tutur personal trainer bersertifikat American Council on Exercise (ACE) ini.
Caranya adalah dengan menggunakan pakaian dasar tipis yang terbuat dari kain sintetis terlebih dulu untuk membantu menyerap keringat dari kulit.
Jika udara sangat dingin, tambahkan pakaian berbahan polar fleece untuk kehangatan ekstra.
Selanjutnya, tambahkan windbreaker atau rompi berbahan nilon ringan, atau jaket tahan air, sebagai lapisan terakhir.
Pakaian berwarna cerah lebih direkomendasikan untuk digunakan saat berolahraga di tengah cuaca dingin dan berkabut. Ini bukan tentang faktor kesehatan tubuh, tetapi faktor keamanan.
Ketika cuaca sedang dingin dan berkabut, terkadang langit juga gelap. Jika sedang berolahraga pada sore atau malam hari, warna cerah membuat orang lain lebih mudah melihatmu.
Cara ini dapat membantu melindungimu dari kecelakaan ketika sedang berolahraga di jalanan umum yang ramai kendaraan.
Baca juga: Jabodetabek Diselimuti Kabut, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Anak Saat Cuaca Dingin
Calkins mengatakan telinga, hidung, dan terutama jari tangan dan jari kaki, adalah anggota tubuh yang paling terpengaruh oleh suhu dingin.
“Karena darah dialihkan ke inti tubuh, sehingga ada lebih sedikit darah dan lebih sedikit suhu panas yang tersedia untuk tangan dan kaki,” jelas dia.
Menurut dia, sebaiknya kamu menggunakan topi atau ikat kepala, sarung tangan, dan kaus kaki tebal, untuk memberikan kehangatan ekstra.
Mantan pelari Olimpiade, Jeff Galloway, mengungkapkan bahwa cuaca dingin mewajibkanmu melakukan pemanasan yang lebih lama.
Pemanasan dinamis dapat meningkatkan aliran darah dan suhu di otot, yang mana ini membantu mengurangi risiko cedera.