Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Hair Oil Bisa Bikin Rambut Lepek, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com, 2 September 2025, 22:02 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang merasa hair oil membuat rambut jadi cepat lepek. Padahal, produk perawatan rambut ini sebenarnya punya manfaat besar untuk menjaga kelembapan dan membuat rambut tampak lebih sehat.

Hairdresser sekaligus Head of Education Matrix, Anthony Lie menyebutkan, penyebab rambut tampak berminyak bukan semata karena produknya, melainkan cara penggunaan yang kurang tepat.

Ia menjelaskan, konsistensi hair oil sangat berpengaruh terhadap hasil yang dirasakan pada rambut. 

Baca juga: Mengapa Rambut Kering Perlu Hair Oil Setelah Keramas

Perhatikan konsistensi hair oil

Anthony mengungkapkan, tidak semua hair oil memiliki tekstur yang sama. Ada jenis hair oil dengan konsistensi lebih ringan yang cenderung tidak membuat rambut lepek.

“Biasanya itu karena tipe oil-nya berbeda. Ada hair oil yang konsistensinya lebih ringan, sehingga enggak mudah bikin rambut lepek,” kata Anthony saat ditemui dalam acara The Launch of Matrix New Care #realfoodforhair di Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

Hair oil yang lebih cair dan ringan biasanya mudah diratakan serta lebih cepat meresap ke batang rambut. 

Sebaliknya, produk dengan tekstur lebih kental membutuhkan usaha yang lebih saat diaplikasikan.

“Tapi ada juga hair oil yang teksturnya lebih thick, biasanya kalau diteteskan ke tangan itu agak lebih berat dan lebih effort diratakan ke rambutnya,” jelas Anthony.

Area rambut yang tepat untuk hair oil

Kunci lain agar rambut tidak terlihat berminyak adalah memilih area yang tepat saat mengaplikasikan hair oil

Menurut Anthony, tekstur yang kental sebaiknya hanya digunakan di bagian ujung rambut yang biasanya lebih kering atau rusak.

“Konsistensi yang terasa tebal dan susah diaplikasikan itu biasanya yang membuat rambut mudah lepek. Makanya, sebaiknya digunakan di area ujung rambut yang kering saja,” ujar dia.

Baca juga: Perbedaan Hair Oil dan Hair Balm, Mana yang Tepat untuk Rambut?

Dengan begitu, kelembapan bisa terkunci di bagian yang memang paling membutuhkan, sementara akar rambut tetap bebas minyak sehingga tampilan rambut tidak kehilangan volume.

Cara tepat memakai hair oil

Selain memperhatikan tekstur, teknik penggunaan hair oil juga tidak kalah penting. 

Jika langsung dituangkan ke rambut, produk bisa menumpuk di satu titik sehingga membuat rambut terlihat berat dan berminyak.

“Cara pemakaian juga penting diperhatikan supaya tidak lepek rambutnya. Pastikan tuang hair oil di telapak tangan dan ratakan dulu di tangan hingga ke sela-sela jari,” kata Anthony.

Setelah produk merata di tangan, barulah diaplikasikan ke batang rambut hingga ke ujung. 

Dengan metode ini, distribusi hair oil lebih seimbang dan hasilnya pun terlihat natural.

“Kalau sudah rata, kemudian aplikasikan ke rambut dari batang ke bawah. Cara ini meminimalisir rambut lepek,” tambahnya.

Lebih lanjut, Anthony menegaskan, hair oil sebenarnya sangat bermanfaat, terutama bagi orang yang memiliki rambut kering atau sering terpapar panas alat styling. 

Produk ini bisa membantu menjaga kelembapan sekaligus membuat rambut tampak lebih berkilau.

Namun, jika salah mengaplikasikan, manfaat tersebut bisa tertutupi oleh tampilan rambut yang lepek. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsistensi produk serta cara pakainya.

Dengan penggunaan yang tepat, hair oil bukan hanya membuat rambut lebih sehat, tetapi juga membantu menjaga penampilan tetap segar dan bervolume.

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Hair Oil Tanpa Bikin Rambut Lepek

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau