"Tidak tidur karena pekerjaan misal satpam, security, kan dia enggak tidur. Atau memang dia sebetulnya waktunya tidur, tapi dia tidak bisa tidur karena banyak pikiran atau bergadang nonton bola," paparnya.
Hal ini, menurutnya, akan menyebabkan peningkatan faktor-faktor inflamasi di dalam tubuh.
"Jadi tubuh kita seakan-akan awake (bangun), jadi suatu sistem yang disebut sistem saraf simpatis itu akan meningkat fungsinya. Karena kita seolah-olah terbangun, padahal waktunya tidur," ungkapnya.
Baca juga: Kenapa Anak Muda Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter
Menurut dr. Rony, saat sistem saraf simpatis aktif, hormon kortisol dan faktor inflamasi ikut meningkat. Kondisi ini membuat tekanan darah naik dan pembuluh darah akan berjaland dengan cepat.
"Hormon naik, kortisol naik, faktor inflamasi ikut naik, apa yang terjadi? Proses penyumbatan di pembuluh darah jantung atau arteriosklerosis itu akan berjalan dengan cepat," tuturnya.
Baca juga: Jantung Berdebar tapi Hasil Medis Normal? Waspadai Psikosomatik
Lebih lanjut, kondisi ini akan meningkatkan terjadinya suatu penyakit jantung koroner terutama di usia muda dan waktunya tidak bisa diprediksi.
"Entah kapan, ya tergantung dari berapa lama dia melakukan aktivitas tersebut," ucapnya.
Adapun kata dr. Rony, penyakit jantung koroner biasanya ditangani dengan kateterisasi dan pemasangan ring untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
"Kalau koroner pengobatannya adalah dengan cara kateterisasi, kemudian kita balon, kita buka dengan balon, terus kemudian kalau memang perlu balon cukup ataupun dengan pemasangan ring," tambahnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah adanya penyakit jantung seperti halnya jantung koroner, penting untuk menerapkan gaya hidup teratur.
Baca juga: Bagaimana Tekanan Darah Tinggi Bisa Memicu Serangan Jantung
Dengan tidur yang cukup, jaga pola makan, olahraga teratur, akan menurunkan potensi terjadinya penyakit jantung.
Tidur yang cukup adalah salah satu cara termudah untuk melindungi jantung sejak dini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang