Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pimple Patch Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Jawaban Dokter

Kompas.com, 1 Oktober 2025, 17:05 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimple patch atau acne patch dianggap mampu menghilangkan jerawat dengan lebih cepat, sekaligus menutupi jerawat. Namun, bagaimana sebenarnya efektifitas pimple patch menurut dokter?

Menurut dr. Vidyani Adiningtyas, Sp.DVE, dermatolog dari Dermsquad CeraVe Indonesia, manfaat pimple patch bisa berbeda, tergantung pada kandungannya.

Baca juga:

"Beberapa kandungan acne patch kan beda-beda, jadi ada yang udah include (termasuk) sama ingredients (kandungan), ada juga yang memang dia sebagai penutup aja, biasanya kayak hidrokoloidal," kata Vidyani dalam acara CeraVe Acne Academy di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

"Jadi untuk acne-acne yang bersifat pustular, dia bisa ngangkat tuh si pustul-pustul atau si nanahnya sehingga jerawat juga lebih cepat sembuh dan radangnya berkurang," lanjutnya.

Untuk lebih jelasnya, dr. Vidyani menyampaikan kegunaan pimple patch untuk jerawat. Simak berikut ini.

Manfaat pimple patch untuk jerawat

Mencegah jerawat terkena bakteri

dr. Vidyani Adiningtyas, Sp.DVE, dermatolog dari Dermsquad CeraVe Indonesia, dalam acara CeraVe Acne Academy di Jakarta, Selasa (30/9/2025).KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI dr. Vidyani Adiningtyas, Sp.DVE, dermatolog dari Dermsquad CeraVe Indonesia, dalam acara CeraVe Acne Academy di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Selain membantu penyembuhan, pimple patch juga berfungsi sebagai pelindung kulit dari kebiasaan tangan yang sering menyentuh wajah.

"Selain itu kan dia bersifat sebagai barrier ya, jadi kita yang biasanya tangannya suka nakal, terus suka megang-megang (jerawat), jadinya enggak megang, jadi kulitnya juga tetap bersih," tambahnya.

Pasalnya, masih banyak orang cenderung tidak sadar menyentuh atau bahkan memencet jerawat sehingga akan membuat peradangannya semakin parah.

Dengan adanya lapisan pelindung seperti pimple patch ini, risiko tersebut kemungkinan bisa dihindari. 

Kebiasaan memencet jerawat, kata Vidyani, juga memperburuk kondisi kulit.

"Biasanya suka gatal nih, aduh mukanya pengen dipencetin, itu malah bikin jadi radangnya bertambah, terus bekas jerawatnya makin hitam, dan akhirnya jerawatnya enggak kelar-kelar," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau