Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mencegah Stres Saat Terjebak Macet, Menurut Praktisi Wellness

Kompas.com, 20 Oktober 2025, 16:03 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Hasilnya, meski terjebak di tengah kemacetan, kamu tetap bisa merasa tenang dan tidak mudah tersulut emosi.

3. Dengarkan suara kota tanpa bereaksi

Daripada mengeluh tentang bisingnya jalan, ia justru mengajak untuk mendengarkan suara kota dengan penuh kesadaran.

“Dengarkan suara-suara yang ada di lingkungan sekitar kita, misalnya suara klakson, suara detik jam, dan di keheningan itu kamu akan merasakan bahwa momennya berharga,” ujarnya.

Pendekatan ini disebut mindful listening, mendengarkan tanpa bereaksi. Dengan cara ini, kamu bisa menyadari bahwa setiap suara hanyalah bagian dari kehidupan kota yang tidak bisa dikendalikan.

Alih-alih melawan atau mengeluh, menerima kondisi ini membuat hati terasa lebih ringan. 

Dalam kesibukan dan kebisingan, kamu belajar untuk hadir sepenuhnya pada momen saat ini.

4. Sentuh dada atau perut untuk menyadari napas

Bagi yang ingin lebih dalam terhubung dengan diri sendiri, Rahne menyarankan memberikan sentuhan lembut pada tubuh, terutama di bagian dada atau perut.

“Jika ingin lebih terhubung dengan diri sendiri, pegang dada, perut, atau area yang tegang lainnya. Berikan sentuhan lembut dan tanyakan ke diri sendiri, coba ajak diri sendiri ngobrol,” ujarnya.

Langkah sederhana ini bisa menumbuhkan rasa tenang dan empati terhadap diri sendiri. 

Dengan menyentuh area tubuh yang tegang, kamu memberi sinyal ke otak bahwa semuanya baik-baik saja.

Baca juga: Kisah Stephen Curry Beli Kondo Rp 117 Miliar karena Takut Macet

Momen ini juga menjadi pengingat bahwa tubuh dan pikiran perlu istirahat, bahkan di tengah perjalanan yang penuh macet sekalipun.

Rahne menekankan, kemacetan tidak selalu harus menjadi pengalaman buruk. Dengan latihan mindfulness sederhana, perjalanan pulang dari kantor bisa berubah menjadi waktu refleksi diri yang menenangkan. 

Tanpa disadari, kemacetan bisa menjadi ruang kecil untuk bernapas, bersyukur, dan kembali mengenal diri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau