Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pakai Sunscreen yang Benar Menurut Ahli, Termasuk Saat di Dalam Ruangan

Kompas.com, 21 Oktober 2025, 20:35 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak yang menganggap sunscreen (tabir surya) hanya dipakai ketika akan beraktivitas di luar ruangan, padahal kenyataannya tidak demikian. Perlindungan dari sinar matahari tetap penting meski seharian berada di dalam ruangan, termasuk mobil.

Dokter Spesialis Kulit, dr. Margaretha Indah Maharani, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, menuturkan, kesadaran orang akan pentingnya pakai sunscreen masih rendah.

Baca juga: 

“Banyak yang belum sadar bahwa sinar ultra long UVA tetap ada bahkan saat kita di dalam ruangan atau di mobil yang berkaca film,” kata Margaretha dalam sesi edukasi La Roche Posay UV Open 2025 yang berlangsung di Tennis Court Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/10/2025).

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang gemar berolahraga di dalam ruangan, seperti tenis, basket, gym, dan bulutangkis.

Cara pakai sunscreen, tetap gunakan meski di dalam ruangan

Sinar matahari tetap ada meski di dalam ruangan

Banyak yang salah paham soal cara pakai sunscreen. Dokter menjelaskan pentingnya pakai sunscreen meski di dalam ruangan atau mobil.FREEPIK Banyak yang salah paham soal cara pakai sunscreen. Dokter menjelaskan pentingnya pakai sunscreen meski di dalam ruangan atau mobil.

Paparan sinar matahari tetap bisa terjadi. Cahaya matahari yang masuk lewat jendela, sinar dari lampu, atau layar digital dapat memengaruhi kesehatan kulit dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, Margaretha mengatakan, sebaiknya sunscreen dipakai setiap hari, serta pemakaiannya diulang (reapply) setiap dua jam.

Ketika berolahraga, tubuh tentu mengeluarkan keringat. Namun, itu bukan alasan untuk tidak menggunakan sunscreen.

Menurut Margaretha, penggunaan sunscreen ketika kulit sedang berkeringat juga diutamakan.

Baca juga:

Kulit menggelap, tanda sunscreen tidak bekerja?

Banyak yang salah paham soal cara pakai sunscreen. Dokter menjelaskan pentingnya pakai sunscreen meski di dalam ruangan atau mobil.Dok. Freepik/Freepik Banyak yang salah paham soal cara pakai sunscreen. Dokter menjelaskan pentingnya pakai sunscreen meski di dalam ruangan atau mobil.

Saat berolahraga di bawah sinar matahari, wajar jika kulit terasa panas dan terlihat lebih gelap dari sebelumnya.

“Jika kulit terasa panas atau tampak lebih gelap setelah olahraga di luar ruangan, itu bukan berarti sunscreen tidak bekerja,” ujar Margaretha.

Namun, tidak perlu khawatir. Menurutnya, penggelapan kulit merupakan reaksi alami melanin untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

“Penggelapan ringan adalah reaksi alami melanin untuk melindungi diri dari sinar UV (ultraviolet). Dengan penggunaan yang benar, lapisan kulit tetap aman dan warna kulit akan kembali,” pungkasnya.

Baca juga:

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau