JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih warna hijab yang tepat tidak bisa sembarangan. Warna hijab yang sesuai dapat membuat wajah terlihat lebih segar, sedangkan warna yang kurang cocok bisa membuat tampilan kusam.
Menurut Fashion Teacher di Esmod Jakarta & Métier Academy, Nabila Karimah, rahasia memilih warna hijab yang ideal ada pada undertone kulit.
Baca juga:
“Mengetahui undertone fungsinya agar kulit terlihat lebih glowing dan segar saat memakai warna hijab yang sesuai,” ujar Nabila dalam acara Workshop Hijab Styling di Jakarta Muslim Fashion Week 2026 di Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).
Supaya wajah tampak cerah dan segar, pilih warna hijab sesuai undertone kulit. Fashion teacher Nabila Karimah jelaskan cara mudah memilih warna hijab.Langkah pertama yang disarankan Nabila adalah mengenali undertone kulit. Cara paling mudah yaitu dengan melihat warna nadi di pergelangan tangan.
“Pertama, bisa identifikasi dulu undertone kamu apa. Hal ini bisa dilihat dari nadi kita yang ada di pergelangan tangan,” kata Nabila.
Nabila memaparkan, warna nadi dapat menjadi petunjuk utama. Jika nadi tampak kehijauan maka menandakan warm undertone.
Sementara itu, nadi yang berwarna kebiruan menunjukkan cool undertone.
“Jika warna nadinya lebih ke hijau itu warm tone, nadi biru itu artinya cool tone, dan jika ada biru dan hijau, itu artinya neutral undertone,” lanjutnya.
Baca juga:
Supaya wajah tampak cerah dan segar, pilih warna hijab sesuai undertone kulit. Fashion teacher Nabila Karimah jelaskan cara mudah memilih warna hijab.Selain dari nadi, Nabila juga menyarankan untuk memperhatikan reaksi kulit saat mengenakan perhiasan.
Menurutnya, pilihan antara emas dan perak membantu menentukan kategori undertone seseorang.
“Trik kedua itu bisa dilihat ketika memakai perhiasan. Jika warna perhiasan tertentu membuat lebih cerah dan segar, itu bisa menjadi acuan,” saran Nabila.
Ia menjelaskan, orang dengan undertone hangat biasanya lebih cocok memakai perhiasan berwarna emas (gold), sedangkan yang ber-undertone dingin lebih serasi dengan perhiasan perak (silver).
“Tapi kalau cocok keduanya, berarti kamu termasuk neutral undertone,” ucapnya.
Supaya wajah tampak cerah dan segar, pilih warna hijab sesuai undertone kulit. Fashion teacher Nabila Karimah jelaskan cara mudah memilih warna hijab.Setelah mengetahui kategori undertone, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan warna hijab yang digunakan.
“Undertone biasanya digunakan untuk mencari warna makeup yang sesuai, tetapi bisa juga untuk memilih warna hijab, apalagi hijab paling dekat dengan area wajah,” jelas Nabila.
Menurutnya, warna hijab yang sesuai akan membantu memantulkan cahaya pada wajah dengan lebih seimbang. Sebaliknya, warna yang tidak cocok bisa membuat wajah terlihat kusam.
Untuk warm undertone, hijab dengan nuansa warna bumi, seperti krem, coklat muda, merah bata, olive, atau terracotta bisa menjadi pilihan ideal.
Sementara itu, bagi pemilik cool undertone, warna bernuansa dingin, seperti biru muda, ungu lavender, abu-abu, dan dusty pink akan membuat wajah tampak lebih segar.
Adapun untuk neutral undertone, Nabila menyebutkan bahwa pemilik kategori ini lebih fleksibel dalam memilih warna karena hampir semua warna dapat cocok di kulit mereka.
Baca juga:
Supaya wajah tampak cerah dan segar, pilih warna hijab sesuai undertone kulit. Fashion teacher Nabila Karimah jelaskan cara mudah memilih warna hijab.Selain mempertimbangkan undertone, ia juga menyarankan agar pemilihan warna hijab disesuaikan dengan tujuan penampilan.
Misalnya, untuk tampilan formal atau profesional, hijab berwarna netral seperti beige, navy, atau abu-abu bisa menjadi pilihan aman.
Sementara itu, untuk acara santai, warna-warna lembut atau pastel dapat memberikan kesan cerah dan feminin.
“Warna hijab yang tepat bukan hanya membuat wajah lebih segar, tapi juga membantu menciptakan kesan yang sesuai dengan suasana dan kepribadian kamu,” ujar Nabila.
Supaya wajah tampak cerah dan segar, pilih warna hijab sesuai undertone kulit. Fashion teacher Nabila Karimah jelaskan cara mudah memilih warna hijab.Meski panduan undertone bisa menjadi acuan utama, Nabila menekankan, gaya berpakaian tetap bersifat personal.
Ia menyarankan agar setiap orang tidak takut mencoba warna baru untuk menemukan kombinasi terbaik.
“Pada akhirnya, warna yang kamu pilih seharusnya membuat kamu merasa nyaman dan percaya diri. Itu yang paling penting, saran warna berdasarkan undertone hanya anjuran saja,” katanya.
Dengan memahami undertone kulit dan menyesuaikan warna hijab yang digunakan, perempuan bisa tampil lebih seimbang, segar, dan percaya diri tanpa perlu bingung memilih warna setiap hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang