Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Ini Awal Mula Dramanya

Kompas.com, 13 November 2025, 17:24 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber Hola

 KOMPAS.com – Ajang Miss Universe 2025 belum juga mencapai puncaknya, tapi sudah diwarnai kabar mengejutkan.

Direktur Miss Universe Meksiko, Jorge Figueroa, dilaporkan ditangkap di Thailand setelah adanya pengaduan resmi dari pihak penyelenggara lokal Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil.

Dilansir dari HOLA!, Figueroa diamankan pihak berwenang Thailand usai laporan yang diajukan oleh Nawat Itsaragrisil, sosok yang dikenal sebagai Presiden Miss Grand International sekaligus penyelenggara lokal Miss Universe di Thailand tahun ini.

Nawat menuding adanya pelanggaran dalam kerja sama komersial antara franchise Meksiko dan beberapa sponsor ajang tersebut.

Salah satu sponsor yang disebut terlibat adalah kasino online, yang keberadaannya bertentangan dengan hukum Thailand karena negara itu memiliki larangan ketat terhadap segala bentuk perjudian.

Kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga puncak dari serangkaian konflik terbuka antara dua negara perwakilan Miss Universe, yang menyeret nama Nawat Itsaragrisil dan kontestan asal Meksiko, Fátima Bosch.

Nawat Itsaragrisil, CEO Miss Grand International sekaligus Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74.Dok. Instagram @nawat.tv Nawat Itsaragrisil, CEO Miss Grand International sekaligus Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74.

Siapa Nawat Itsaragrisil?

Nama Nawat Itsaragrisil sudah lama dikenal di dunia kontes kecantikan internasional.

Ia merupakan pendiri sekaligus presiden Miss Grand International (MGI), dan tahun ini juga bertindak sebagai penyelenggara lokal Miss Universe 2025 di Thailand.

Konflik antara Nawat dan Figueroa muncul ketika manajemen Miss Universe Meksiko mengungkap adanya perlakuan tidak profesional terhadap perwakilan mereka, Fátima Bosch, selama masa karantina di Bangkok.

Baca juga: Profil Fatima Bosch, Miss Meksiko 2025 yang Diduga Disebut Bodoh oleh Nawat Itsaragrisil

Miss Universe Meksiko, Fatima Bosch.Dok. Instagram @fatimaboschfdz Miss Universe Meksiko, Fatima Bosch.

Insiden Fátima Bosch walk out dari kegiatan

Ketegangan mulai memuncak ketika beredar video yang menunjukkan Nawat memarahi Fátima Bosch di hadapan sejumlah kru dan peserta lain.

Dalam rekaman itu, Nawat diduga mengatakan kata-kata kasar, termasuk menyebut Fátima "dumb head" atau "bodoh" karena dianggap tidak mengikuti arahan tim untuk mempromosikan tentang Thailand.

Setelah bertukar argumen, Bosch pun memilih untuk keluar (walk out) dari ruangan, diikuti oleh beberapa peserta lainnya, seperti Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig.

Peristiwa itu langsung memicu kecaman luas di media sosial.

Banyak penggemar pageant menilai Nawat bersikap tidak profesional dan merendahkan peserta.

Dikutip dari ABS CBN, Nawat kemudian meminta maaf kepada publik melalui media sosialnya, dan berjanji akan menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: 6 Kontestan yang Mundur dari Miss Universe 2025, Ada dari Persia

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau