Oleh karena itu, bukan penggunaan produk skincare saja yang penting, tetapi juga mengelola stres karena stres yang dibiarkan dapat merusak kulit dan memperparah penuaan dini. Sebab, kortisol diproduksi secara terus menerus.
Baca juga: Gen Z Mulai “Menabung Kolagen” Demi Kulit Awet Muda, Ini Alasannya
Seperti yang disebutkan sebelumnya, olahraga tidak secara langsung membantu tubuh membentuk kolagen. Namun, olahraga bisa menghilangkan stres.
Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin, yang berperan penting dalam meredakan rasa cemas, khawatir, dan tertekan.
DItambah lagi, hormon endorfin juga berperan sebagai analgesik. Mereka bisa membantu mengurangi persepsi rasa nyeri yang dirasakan oleh tubuh, laiknya obat penenang. Alhasil, pikiran pun menjadi lebih tenang.
Ketika hormon endorfin meningkat karena berolahraga, tingkat stres pun jadi berkurang. Alhasil, produksi kolagen yang terjadi setiap hari di dalam tubuh, tidak diganggu oleh kortisol.
Baca juga: Waspadai Tanda Hormon Stres Kortisol Tinggi pada Tubuh
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang