Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wonderface, Pengencangan Kulit dengan Melatih Otot Wajah

Kompas.com, 11 Desember 2025, 18:33 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Perawatan wajah WonderFace sempat menghebohkan TikTok beberapa waktu lalu karena klaimnya yang mampu memberi efek pengencangan wajah secara instan.

Perawatan yang dikembangkan di Spanyol ini didesain untuk merangsang otot-otot wajah, meningkatkan definisi rahang, dan mengurangi penampilan garis-garis halus secara instan.

Founder dan Medical Director EHA Group Clinic Singapura, Dr.Elias Tam, mengatakan bahwa WonderFace dikembangkan oleh para ahli estetika di Eropa yang percaya bahwa kecantikan terbaik adalah yang datang dari dalam tubuh.

"Tanpa pembedahan, tanpa jarum suntik, hanya 25 menit stimulasi neuromuskular berpadu dengan gelombang radio frekuensi (RF) untuk membangunkan otot wajah yang kendur, memperkuat kembali pondasi wajah, dan secara bertahap mengencangkan kontur," katanya di acara ISWAM  ke-16 yang berlangsung di ICE-BSD Tangerang beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat untuk Hifu, Perawatan Mengencangkan Wajah?

Ia menambahkan, WonderFace adalah mesin estetika berstandar Eropa yang diproduksi di Spanyol. Mesin ini menggabungkan teknologi stimulasi neuromuskular dan radiofrekuensi. 

WonderFace diklaim membantu pengencangan wajah, peningkatan tonus otot wajah, serta pengurangan tanda penuaan secara alami tanpa invasif.

Founder dan Medical Director EHA Group Clinic Singapura, Dr.Elias Tam, melakukan demo mesin WonderFace.Dok Regenesis Founder dan Medical Director EHA Group Clinic Singapura, Dr.Elias Tam, melakukan demo mesin WonderFace.

Bakal booming di 2026

Founder Regenesis Indonesia, Ron Pirolo mengatakan, Wonderface diperkirakan akan booming di dunia kecantikan tahun depan.

"Dengan memberikan pengalaman pengencangan wajah yang alami, aman, dan berbasis teknologi, klinik mampu menarik segmen pelanggan yang lebih luas yaitu mereka yang menginginkan perawatan efektif tanpa downtime, tanpa perubahan drastis, dan tanpa risiko prosedur invasif," kata Pirolo. 

Baca juga: 4 Cara Mengencangkan Kulit Wajah dan Tubuh yang Kendur

Sebagai distributor alat medis dan estetika, Ron mengatakan Regenesis akan menghadirkan mesin ini ke klinik kecantikan di berbagai kota di Indonesia.

Ia menyebut, dengan perawatan Wonderface, wajah akan dibantu untuk "mengingat kembali" kekuatannya. Bukan dengan menarik atau mengisi, tetapi dengan melatih otot wajah untuk bekerja kembali seperti saat muda. 

"Sebab seiring usia, otot wajah melemah, kulit mengendur, dan garis halus makin nyata. Dengan mesin ini otot akan dilatih lagi sehingga wajah terasa lebih kencang," katanya.

Menurutnya, hadirnya WonderFace juga dapat menciptakan nilai strategis baru bagi industri kecantikan. 

Di tengah kompetisi klinik estetika yang semakin tinggi, teknologi ini menjadi pembeda yang kuat, sebuah inovasi yang tidak hanya menambah portofolio layanan, tetapi meningkatkan unique value klinik di mata pasien. 

Baca juga: Sama-sama Mengencangkan Kulit, Apa Bedanya MMFU dan Threadlift?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau