Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR

Kompas.com, 13 Desember 2025, 14:45 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Di tengah jadwal Eras Tour yang padat, Taylor Swift memperlihatkan sisi personalnya lewat momen panggilan telepon dengan Travis Kelce.

Cuplikan ini muncul dalam docuseries End of an Era yang sudah tayang esklusif di Disney+ mulai Jumat (12/12/2025).

Cuplikan telepon itu pun langsung menarik perhatian karena menampilkan bentuk dukungan emosional yang diberikan Travis Kelce untuk Taylor Swift, meski keduanya saat itu sedang Long Distance Relationship (LDR).

Baca juga: Taylor Swift Siapkan Bachelorette Party Super Mewah, dari Nashville sampai Italia

Momen telepon sebelum naik panggung

Panggilan pertama dilakukan Taylor saat ia sedang menuju venue konser.

Dalam percakapan tersebut, keduanya sempat mengekspresikan kekecewaan karena Travis tidak bisa hadir langsung di pertunjukan malam itu akibat ada kewajiban di National Football League (NFL).

Namun, suasana obrolan tetap ringan dan penuh humor, menunjukkan kedekatan yang tidak larut dalam keluhan.

"Aku ingin ada di sana," kata Kelce, dalam docuseries tersebut dikutip Kompas.com dari Bustle, Sabtu (13/12/2025).

"Kenapa sih kamu harus main di NFL?" jawab Swift dengan nada bercanda.

Taylor kemudian bercerita bahwa ia tengah menyiapkan kejutan berupa penampilan akustik bersama Ed Sheeran, yang baru direncanakan hanya beberapa jam sebelum konser.

Travis merespons dengan rasa kagum terhadap profesionalisme Taylor dan timnya yang mampu menyiapkan penampilan besar dalam waktu singkat.

"Kalian itu kok bisa sih sehebat itu?" ujarnya.

"Maksudku, bisa langsung latihan sebentar begitu saja di belakang panggung," sambung Kelce.

Menariknya, Taylor justru membalas dengan mengapresiasi pekerjaan Travis.

Ia menyebut kemampuan sang atlet menghafal puluhan ribu skema permainan sebagai sesuatu yang sama mengesankannya.

"36.000 skema permainan yang semuanya seperti misi taktis," puji Taylor Swift.

Dari situ, keduanya membandingkan pekerjaan masing-masing dan menyimpulkan bahwa meski berada di bidang berbeda, tuntutan profesi mereka serupa: menghafal, bekerja dalam tim, dan tampil optimal di bawah tekanan besar.

Percakapan ini ditutup dengan candaan tentang peran tim pendukung dalam karier mereka, yang membuat suasana semakin cair.

Baca juga: Lagu di Album The Life of a Showgirl Taylor Swift yang Cocok dengan Zodiakmu

Taylor Swift resmi bertunangan dengan Travis Kelce pada Minggu (10/8/2025) di halaman rumah Travis di Missouri, Amerika Serikat.Dok. Instagram @taylorswift Taylor Swift resmi bertunangan dengan Travis Kelce pada Minggu (10/8/2025) di halaman rumah Travis di Missouri, Amerika Serikat.

Panggilan setelah konser yang penuh kelegaan

Setelah turun dari panggung, Taylor kembali menelepon Travis.

Kali ini, nada percakapan terasa lebih emosional.

Taylor mengungkapkan rasa lega dan bahagia karena konser berjalan lancar, terutama mengingat sebelumnya ia sempat diliputi kecemasan akibat ancaman teror di Wina yang sempat membayangi rangkaian tur.

"Konsernya berjalan sangat baik,"kata Swift.

"Aku sangat bahagia," lanjutnya.

"Oh, aku benar-benar bisa mendengarnya dari suaramu," jawab Kelce.

"Aku sangat lega. Sayang, rasanya seperti penonton tahu aku sedang butuh suntikan semangat," ujar Swift.

"Saat aku melangkah ke panggung, mereka jauh lebih heboh daripada yang pernah aku lihat sebelumnya. A

Travis merespons dengan empati, menangkap kelegaan Taylor hanya dari intonasi suaranya.

Percakapan ini kembali ditampilkan tanpa dramatisasi berlebihan, tetapi cukup untuk menunjukkan bagaimana dukungan pasangan hadir walau sedang LDR.

Baca juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Tak Pernah Bertengkar Selama Pacaran, Normalkah?

Dukungan emosional dalam hubungan jarak jauh

Kedua panggilan ini tidak dimaksudkan sebagai adegan romantis utama. Namun justru di situlah kekuatannya.

End of an Era menampilkan komunikasi yang realistis: tidak panjang, tidak penuh gombalan, tetapi hadir di waktu yang krusial.

Travis Kelce tidak muncul secara visual dalam dokumenter tersebut, tetapi kehadirannya terasa melalui percakapan.

Ini mempertegas pesan bahwa dukungan emosional tidak selalu harus ditampilkan secara publik atau fisik.

Dalam hubungan jarak jauh, kehadiran lewat komunikasi yang konsisten bisa menjadi penopang utama.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau