Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2016, 20:33 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com — Seperti yang tertera pada hasil data survei Lentera Sintas Indonesia dan Magdalene.co, yang bekerja sama dengan Change.org Indonesia, sebesar 46,7 persen dari 12.812 responden wanita mengatakan pernah mengalami kekerasan seksual.

Kekerasan yang dialami para korban ini di antaranya adalah kekerasan verbal, fisik, pemaksaan melihat konten pornografi, intimidasi atau ancaman untuk melakukan aktivitas seksual, dan pemerkosaan.

Dari beberapa jenis kekerasan seksual ini, angka tertingginya adalah pada kekerasan seksual verbal.

"Seperti halnya pemuda menggoda wanita di jalan dengan bersiul, ini merupakan satu langkah menuju kekerasan seksual," kata Mariana Amirudin, Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/7/2016) kemarin.

Ia juga menjelaskan bahwa hal ini sudah menjadi bagian budaya di Indonesia. Dengan bersiul atau menggoda, para pria sudah mengobyektifikasikan tubuh wanita tersebut.

"Hal seperti itu sudah masuk dalam pelecehan. Jika wanita berjalan sendiri bukan berarti orang boleh mengomentari atau merendahkan wanita," katanya.

Para pelaku kekerasan seksual ini, terutama remaja, sudah terbiasa untuk menggoda wanita. Padahal, sebenarnya menggoda wanita di jalan saja sudah termasuk ke dalam pelecehan.

Para remaja laki-laki ini sepertinya sudah dibiasakan dan tidak mendapatkan pengajaran bagaimana cara memperlakukan wanita.

"Kalau ada yang tidak nyaman, segera melaporkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com