Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Agustus 2017, 10:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karya seni bisa tampil di mana pun, bahkan di barang-barang rumah. Sebuah benda akan berubah menjadi seni saat mendapat sentuhan dari seniman—yang tentu berpengelaman dan memang menggeluti di bidangnya.

Ide dasar ini kemudian diadopsi oleh Modena Indonesia yang bekerjasama dengan tiga seniman seni rupa Indonesia untuk mengeluarkan peralatan rumah tangga edisi terbatas, yakni Masterpiece Retrofridge, kulkas berdesain retro yang diberikan sentuhan seni rupa.

Ketiga seniman yang menghiasinya adalah Hendra ‘Hehe’ Harsono, Radi Arwinda dan Kemal Ezedine.

Featuring dengan seniman pada sebuah produk merupakan impian yang sudah ada sejak lama, kata Direktur Modena Indonesia Robert Widjaja. Retrofridge dipilih karena desain yang menarik dan memiliki sentuhan seni.

“Retrofridge dari awal memang memperhatikan desain. Dilihat dari sudut-sudutnya, tidak ada yang runcing—tapi oval. Dari warna juga beragam cerah dan eyecatching,” kata Robert kepada Kompas Lifestyle di Modena Experience Center, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Karenanya, kulkas itu dianggap cocok dan diserahkan kepada ketiga seniman untuk dijadikan sebuah maha karya. Mereka mulai mengerjakan dengan gaya dan ciri khas masing-masing.

Cerita masa kecil

Hehe, pelukis asal Yogyakarta ini memunculkan karakter-karakter anomali pada lukisan di atas kulkas berwarna krem. Dia mencampurkan warna cerah seperti biru, kuning, oranye serta memadukan dengan warna cokelat. Lukisan ini memiliki nuansa yang menyenangkan.

Hehe menjelaskan lukisan ini memiliki kenangan masa kecil dia saat pertama kali memiliki kulkas, yaitu rasa senang yang bercampur aduk dengan rasa penasaran terhadap kulkas.

Hehe membubuhkan cerita kala dia membuat puding dan dimasukan ke kulkas, namun gagal. Kisah masa kecil yang dianggap pernah dialami hampir setiap anak yang memiliki kulkas tampil dalam lukisannya.

Dia mengakui tak mudah untuk mendapat ide tersebut. Perlu waktu dua pekan untuk bisa menggoreskan cat akrilik di atas kulkas yang menggantikan fungsi kanvas.

“Tantangan yang dihadapi dalam melukis Retro adalah memberikan nilai lebih bagi sebuah produk gaya hidup,” ujar Hehe.

Kucing keberuntungan

Nah, kalau Hehe menekankan ke cerita masa kecil—berbeda dengan Radi yang membuat sebuah karakter unik nan lucu. Dia memilih kucing keberuntungan sebagai ide dasar membuat lukisan di atas kulkas yang memiliki warna dasar royal blue.

Kucing keberuntungan ini diberi nama Kulakineko (Cool Lucky Neko). Di mana dia dianggap sebagai teknologi mutakhir untuk menciptakan dan mengawetkan keberuntungan secara efektif dan ramah lingkungan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau