Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atkins, Diet yang Membolehkan Anda Makan Lemak

Kompas.com, 20 Oktober 2017, 12:24 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Godaan makanan berlemak bisa seketika menghancurkan usaha diet ketat yang selama ini Anda jaga mati-matian. Namun bagaimana jika Anda diberi kesempatan untuk menurunkan berat badan, sekaligus boleh tetap makan makanan berlemak?

Ya, ini adalah diet Atkins yang diprakarsai oleh seorang dokter bernama Robert C. Atkins. Seperti apa panduannya, dan apakah benar sehat?

Diet Atkins adalah pola diet tinggi asupan lemak dan protein, namun rendah karbohidrat. Dilihat sekilas, pola makan yang tinggi lemak sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Makanan berlemak dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kronis lainnya. Tapi, lebih dari 20 penelitian selama 12 tahun terakhir ini mengemukakan bahwa metode diet Atkins dinilai baik untuk menurunkan berat badan.

Lemak jenuh dan lemak trans memang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, tidak semua jenis lemak itu buruk. Lemak tak jenuh HDL, alias lemak baik, tetap diperlukan oleh tubuh untuk membantu menjalankan fungsi normalnya. Lemak tak jenuh dalam tubuh berfungsi melindungi kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan membantu mengurangi berat badan.

Baca juga: 5 Cara Mengikis Lemak Secara Permanen

Makanya, menu makanan diet Atkins adalah sumber makanan yang mengandung protein murni (rendah lemak), lemak sehat HDL, dan sayuran tinggi serat. Sementara itu, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak.

Panduan menjalani diet Atkins

Diet Atkins dibagi menjadi empat fase, seperti berikut:

  •     Fase 1 (induksi): Fase induksi diet Atkins adalah periode ketika tubuh mengganti sumber energinya dari karbohidrat menjadi lemak. Proses ini disebut dengan ketosis, dan Anda akan menyadari penurunan berat badan yang cepat. Selama fase ini, Anda tidak boleh mengonsumsi karbohidrat lebih dari 20 gram dalam 2 minggu. Perbanyak makanan yang mengandung lemak sehat, protein tinggi, dan sayuran hijau rendah karbohidrat untuk mempercepat penurunan berat badan.
  •     Fase 2 (balancing): Perlahan tambahkan kacang-kacangan, sayuran rendah karbohidrat, dan sedikit buah-buahan pada diet Anda. Anda dapat mengonsumsi makanan tersebut kurang lebih 15-20 gram per sajian. Anda juga tetap harus menghindari makanan yang mengandung banyak gula.
  •     Fase 3 (fine-tuning): ketika Anda sudah hampir mencapai berat yang Anda inginkan, tambahkan sedikit karbohidrat ke dalam diet Anda kurang lebih 10 gram sampai berat Anda turun perlahan.
  •     Fase 4 (maintenance): di fase ini, Anda dapat mengonsumsi berbagai karbohidrat sehat karena tubuh Anda sudah mentolerirnya tanpa menaikkan berat badan Anda.

Beberapa orang, khususnya vegetarian memilih untuk skip fase induksi dan memulainya dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan. Cara ini juga dapat dilakukan dan memiliki hasil yang memuaskan.

Ilustrasi roti dan karbohidratDS011 Ilustrasi roti dan karbohidrat
Namun sayangnya, keempat fase ini sedikit rumit dilakukan. Anda dapat mengurangi berat badan dan menjaganya selama Anda tetap berpegang teguh pada meal plan di bawah ini.

Makanan yang harus dihindari selama diet Atkins

  •     Gula: soft drinks, jus buah, kue, permen, es krim, dan sebagainya
  •     Biji-bijian utuh: gandum (wheat), spelt, rye, barley, nasi
  •     Minyak sayur: minyak kedelai, minyak jagung, minyak canola, dan beberapa lainnya.
  •     Minyak jenuh: biasa ditemukan pada processed foods dengan kata “hydrogenated” pada bagan komposisi
  •     Makanan berlabel “Diet” dan “rendah lemak (low-fat)”: makanan-makanan ini tinggi kandungan gula.
  •     Sayuran tinggi karbohidrat: wortel, turnips (hanya saat fase induksi) 
  •     Buah tinggi karbohidrat: pisang, apel, jeruk, pir, anggur (hanya saat fase induksi)
  •     Pati: kentang, ubi (hanya saat fase induksi)
  •     Legumen: lentil, kacang arab (hanya saat fase induksi)

 Makanan yang boleh dikonsumsi saat diet Atkins

  •     Daging: sapi, domba, ayam, dan lain-lain.
  •     Seafood: salmon, sarden, dan lain-lain.
  •     Telur: telur yang paling sehat adalah yang mengandung omega-3
  •     Sayuran rendah karbohidrat: kale, bayam, brokoli, asparagus.
  •     Full-fat dairy: mentega, keju, krim, full-fat yoghurt
  •     Kacang-kacangan: almond, macadamia, walnut, biji bunga matahari
  •     Lemak sehat: extra virgin olive oil, minyak kelapa, alpukat, dan minyak alpukat

Selama dasar makanan Anda adalah makanan yang mengadung protein berlemak dengan sayur atau kacang-kacangan dan beberapa lemak sehat, maka Anda dapat menurunkan berat badan Anda.

Selain berat badan yang turun, diet Atkins adalah metode diet yang dipercaya dapat mencegah Anda dari risiko sindroma metabolik, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau