Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2017, 09:06 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Anda sudah berhasil menurunkan berat badan lewat diet? Selamat. Langkah pertama sudah terlewati. Nah, langkah selanjutnya yang lebih sulit adalah menjaganya agar tidak naik lagi dalam waktu yang singkat.

Naik turunnya berat badan dalam waktu singkat ini sering disebut dengan diet yoyo atau efek yoyo yang bisa berdampak buruk bagi tubuh. Seperti dilansir dari Livestrong, beberapa dampak dari diet yoyo adalah:

  •     Peningkatan risiko penyakit. Ini bisa terjadi karena biasanya pelaku diet melakukan pembatasan makanan. Asupan makan yang sangat sedikit ini dapat meningkatkan hormon stres (kortisol). Jika hormon stres terlalu banyak dihasilkan tubuh dan sering terjadi, ini dapat memicu perkembangan penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
  •     Menurunkan massa otot dan meningkatkan massa lemak. Walaupun diet membuat berat badan berkurang, tapi tunggu dulu, yang berkurang adalah massa lemak atau massa otot? Diet yang tidak sehat justru dapat menyebabkan massa lemak dalam tubuh meningkat dan massa otot berkurang. Ini berbahaya, karena massa lemak yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 7 Mitos Diet yang Keliru

Cara-cara mengatasi diet yoyo

Pastinya, Anda tidak ingin mengalami dampak buruk dari diet yoyo, bukan? Untuk itu, sebaiknya atasi efek naik-turun berat badan akibat diet instan. Bukannya tidak boleh diet, namun sebaiknya Anda tidak hanya menurunkan berat badan tapi juga sekaligus mengubah gaya hidup.

Ilustrasi memakai celana kesempitang-stockstudio Ilustrasi memakai celana kesempitan
Perubahan gaya hidup sehat dapat membuat Anda lebih mampu mempertahankan berat badan yang sudah turun dalam waktu lama, sehingga, diet yoyo bisa dihindari. Yang harus dilakukan adalah:

  •     Ubah tujuan diet Anda. Jika Anda ingin hasil penurunan berat badan bertahan lama, maka sebaiknya Anda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Jadi tujuan diet bukan sekedar langsing, namun untuk hidup sehat. Ikuti aturan diet sederhana, yaitu perbanyak konsumsi sayur dan buah dan batasi konsumsi lemak. Serta, imbangi dengan olahraga teratur.
  •     Jangan coba-coba melakukan diet instan. Cari tahu cara diet yang ingin Anda coba masih termasuk sehat atau tidak. Biasanya diet-diet populer jaman sekarang hanya menghasilkan penurunan berat badan yang sementara. Karena setelah berat badan Anda turun, Anda akan kembali lagi ke pola makan biasa yang tidak sehat.
  •     Selalu pantau berat badan. Memantau berat badan akan membantu Anda menurunkan dan menjaga berat badan. Tapi ingat, jangan karena berat badan tidak turun-turun, Anda menjadi stres. Stres justru dapat mengacaukan diet Anda. Dan, jika berat badan Anda sudah turun, jangan lupa untuk menjaganya, jangan malah Anda bebas makan banyak setelah itu. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu.
  •     Tetap jaga pola makan dan olahraga selepas diet penurunan berat badan. Hal ini membantu Anda menjaga berat badan setelah penurunan. Sehingga, jika berat badan tetap terjaga, diet yoyo pun tidak akan terjadi. Kuncinya, yaitu tetap menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Baca juga: Diet GM, Cara Cepat Turun Berat Badan Dalam 7 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com