Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2017, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com -Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan, apalagi pada ibu hamil. Bukan cuma menyebabkan kelelahan, kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, atau gula darah tinggi yang tidak normal selama kehamilan.

Diabetes gestasional bisa menyebabkan berat lahir bayi berlebih, kelahiran prematur atau gangguan pernapasan pada bayi. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko ibu menderita diabetes di kemudian hari.

Bahaya kurang tidur pada ibu hamil itu diketahui dari analisa 8 studi yang melibatkan 17.595 wanita. Tujuh studi bergantung pada laporan tidur sendiri, dan satu studi berupa durasi tidur yang diukur.

Setelah disesuaikan dengan variabel seperti usia, indeks massa tubuh dan etnisitas, mereka menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 6,25 jam semalam beresiko tiga kali lipat menderita diabetes gestasional daripada mereka yang tidur cukup. Penelitian ini dipublikasikan di Sleep Medicine Reviews.

Alasan untuk hubungan tersebut tidak diketahui, namun perubahan hormonal pada kehamilan serta inflamasi sistematis yang terkait dengan kurang tidur dapat menyebabkan resistensi insulin dan kadar glukosa darah tinggi.

Tapi penelitian ini bersifat observasional dan tidak membuktikan hubungan kausal antara kekurangan tidur dan diabetes gestasional.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com