Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 Oktober 2017, 07:12 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Garis halus dan keriput di wajah bisa muncul seiring bertambahnya usia. Meski ini merupakan bagian alami dari proses penuaan, tak dapat dipungkiri bahwa keriput bisa sangat mengganggu penampilan.

Tapi tenang, akan selalu lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang untuk mencegah timbulnya keriput di wajah.

1. Terapkan perawatan kulit paling dasar

Jika Anda benar-benar ingin memiliki kulit sehat dan senantiasa terlihat awet muda, mulailah dengan menerapkan 4 kunci penting perawatan kulit berikut ini.

  •     Menghindari paparan sinar matahari langsung. Apabila diharuskan untuk pergi ke luar rumah, pakailah pakaian yang bisa melindungi diri Anda dari sinar matahari, misalnya baju dan celana panjang.
  •     Pakai tabir surya SPF 30 atau lebih
  •     Selalu gunakan pelembab untuk menghindari kulit kering.
  •     Jangan merokok

Baca juga : 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

2. Tidur telentang

Posisi tidur nyatanya memegang peran penting sebagai salah satu cara untuk menghilangkan keriput di wajah. Tidur tengkurap atau menyamping akan membuat kulit wajah rentan bergesekan dengan sarung bantal atau kasur, sehingga akan meninggalkan bekas “garis tidur” yang terukir jelas di lapisan kulit teratas. Garis tidur ini tidak bisa hilang dengan cepat ketika bangun.

Oleh karena itu, posisi tidur terbaik untuk kecantikan kulit wajah adalah berbaring telentang. Posisi ini akan membuat lapisan atas kulit dalam keadaan rileks karena tidak mendapatkan tekanan dalam jangka waktu lama.

Baca juga : 5 Cara Agar Bangun Tidur dengan Kondisi Segar

3. Konsumsi salmon

Salmon (dan beberapa jenis ikan air dingin lainnya) adalah sumber protein dan asam omega-3 terbaik, yang berfungsi untuk meregenerasi sel dan jaringan tubuh yang rusak.

Para ahli mengatakan bahwa kandungan asam lemak esensial dalam salmon merupakan nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan kulit, yang bisa membantu mengurangi garis-garis halus penyebab keriput di wajah. Tak heran jika rutin makan salmon bisa membuat kulit tetap kencang dan awet muda.

4. Menggunakan kedelai untuk perawatan kulit

Kedelai dapat memperbaiki penampilan kulit sekaligus melindunginya. Penelitian menunjukkan kedelai yang dioleskan ke kulit atau dikonsumsi sebagai suplemen obat dapat membantu melindungi atau bahkan menyembuhkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Baca juga : Berhenti Merokok Bikin Kulit Wajah Pria Lebih Segar

5. Minum cokelat hangat

Cobalah minuman anti keriput yang lezat ini. Satu penelitian menunjukkan bahwa kakao mengandung dua antioksidan (epicatechin dan catechin) yang memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke sel kulit, menjaga kelembapan, dan membuat kulit terlihat dan terasa lebih halus. Tertarik mencoba?

6. Hindari memicingkan mata dengan memakai kacamata

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau