Penulis
KOMPAS.com - Pangeran William dari Inggris membuktikan bahwa botak juga indah. Beberapa tahun terakhir ini ia memang mengalami kebotakan di bagian depan hingga tengah kepalanya. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk mencukur plontos kepalanya.
Pangeran William muncul dengan penampilan barunya saat menghadiri acara di rumah sakit anak Evelina di London, Inggris (17/1).
Bukan rahasia lagi jika bangsawan bergelar Duke of Cambridge ini mengalami kebotakan dini di usianya yang baru berusia 35 tahun. Padahal, ketika masih remaja rambutnya terbilang tebal dan ikal.
"Penipisan rambut bisa terjadi sampai 20 persen di usia 20-an, 30 persen di usia 30-an, dan seterusnya. Dua pertiga pria mengalami kebotakan dalam derajat tertentu sejak usia 35 tahun," kata Dr.Alan Bauman, seperti di kutip dari Huffington Post.
Pangeran William dan Kate Middleton, saat berbicara dengan para pengurus pusat rehabilitasi margasatwa dan konservasi di Panbari, hutan cagar alam di Kaziranga, India, 13 April 2016. Mereka tengah melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.Tipisnya rambut pria dipicu oleh dihydrotestoterone (DHT), produk pecahan dari hormon testoteron yang menyebabkan mengecilnya ukuran folikel rambut.
"Faktor genetik juga berperan. Ayah Pangeran William, Pangeran Charles juga memiliki rambut yang tipis. Tapi banyak faktor lain yang berpengaruh pada cepat lambatnya kebotakan pria, mulai dari stres, pola tidur, dan pola makan," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang