Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramuan Lemon dan Jahe, Benarkah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

Kompas.com, 31 Januari 2018, 14:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Selain tidak enak dipandang mata, perut buncit juga menyimpan banyak risiko masalah kesehatan. Itu sebabnya banyak orang mencari cara untuk menghilangkan tumpukan lemak perutnya.

Larutan air lemon dan jahe telah menjadi resep warisan turun temurun untuk mengecilkan perut buncit. Namun, apakah cara ini memang manjur atau hanya cerita semata?

Perut buncit terjadi ketika lemak terlalu banyak menumpuk di area perut dan sekitar pinggang. Penumpukan lemak perut ini bisa disebabkan oleh pola makan tinggi karbohidrat, kolesterol, dan lemak, peningkatan hormon stres kortisol, hingga kurang olahraga.

Perut buncit juga bisa dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan, sehingga tak heran jika sering disebut dengan beer belly atau perut bir.

Nah, lemon banyak dipakai sebagai salah satu bahan alami penurun berat badan karena dipercaya membantu meningkatkan kerja metabolisme tubuh. Semakin cepat metabolisme, semakin cepat dan banyak simpanan lemak yang dibakar.

Selain itu, lemon memiliki sifat diuretik alami yang bisa membantu membersihkan usus dari tumpukan sisa makanan pemicu sembelit. Logikanya, semakin banyak sisa makanan yang mengeras menumpuk di usus, semakin bobot badan bertambah.

Baca juga : Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui

Teori lainnya adalah bahwa lemon merupakan sumber makanan yang amat rendah kalori sehingga tidak akan memicu kenaikan berat badan, karena sifat asamnya justru membantu meredam rasa lapar.

Begitu pula dengan jahe. Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta membakar lemak, sehingga membantu mengurangi nafsu makan.

Dr. Len Kravitz dalam artikel Biological and Pharmaceutical Bulletin menyatakan bahwa jahe dapat menekan produksi hormon kortisol.

Baca juga : Ingin Sukses Turun Berat Badan? Jahe Bisa Jadi Kuncinya

ilustrasi teh jahe lemon maduAlexRaths ilustrasi teh jahe lemon madu
Cara membuat ramuan air lemon dan jahe

  • Siapkan panci kecil dan panaskan 4 gelas air atau secukupnya.
  • Ambil lemon segar, bersihkan, dan potong lemon menjadi beberapa bagian.
  • Ambil satu ruas jahe, bersihkan, dan potong ke dalam beberapa bagian. Kamu juga bisa menggunakan jahe bubuk.
  • Masukkan beberapa potongan jahe atau 1 sendok makan bubuk jahe ke dalam panci berisi air.
  • Kemudian masukkan 1 hingga 2 potongan lemon.
  • Biarkan hingga mendidih dan setelahnya tuangkan ke dalam gelas.

Kamu bisa menambahkan satu sendok madu jika ingin ramuan air lemon dan jahe terasa lebih manis di lidah.

Walau masing-masing bahan memiliki manfaat untuk membantu mengikis lemak tubuh, namun apakah campuran keduanya menjadi resep yang ampuh untuk menurunkan berat badan?

Untuk soal itu, jawabannya masih belum jelas.

Dilansir dari Self, Alissa Rumsey, R.D., juru bicara dari Academy of Nutritions and Dietetics, memberikan sedikit pandangannya mengenai hal tersebut. “Lemon yang dilarutkan di air panas sebenarnya tidak menyebabkan berat badan turun,” ujarnya.

Pernyataan Rumsey juga didukung oleh Anna Z. Feldman,M.D., seorang ahli endokrinologi di Joslin Diabetes Center, dilansir dari Women’s Health.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau