Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Kehamilan Sampai Nama Bayi Paling Sering "Di-Googling" Ibu

Kompas.com, 22 Februari 2018, 19:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik parenting atau pengasuhan anak menjadi topik yang paling banyak dicari oleh kalangan ibu lewat mesin pencari Google selama 2016-2017.

Ini diketahui dari survei Google bersama Kantar Worldpanel dan Kantar TNS terkait perilaku konsumen di Indonesia dalam hal membeli perawatan bayi.

Industry Analist Google Indonesia, Ariani Dwijayanti menyebutkan bahwa 25 persen atau satu dari empat pengguna internet Indonesia adalah kalangan ibu. Pencarian topik parenting pun mengalami kenaikan.

"Topik parenting naik sebesar 26 persen selama 2016-2017," kata Ariani dalam paparannya di Ice Palace, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Google kemudian menganalisa lebih lanjut topik parenting yang paling banyak dicari. Ternyata, 52 persennya adalah topik "kehamilan", 32 persen topik "balita" dan 16 persen topik "bayi".

Menurutnya, ibu yang sedang hamil memiliki segudang pertanyaan tentang kehamilan dan mencari jawabannya di internet. Terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil.

Kategori "nama bayi" adalah yang paling banyak dicari oleh para ibu hamil. Di samping nama bayi, informasi lainnya yang juga dicari adalah tanda-tanda kehamilan, persiapan kehamilan, hingga masa subur.

Survei tersebut juga menemukan tren menarik lainnya. Salah satunya adalah topik "kehamilan" tersebut banyak dicari pada waktu tertentu.

(Baca juga: 73 Persen Ibu Rutin Belanja Online)

"Topik kehamilan tinggi pencariannya di semester satu tiap tahunnya. Topik mengenai aktivitas dan edukasi banyak di musim liburan, Juli dan Desember," ucapnya.

Tak hanya pada Google, hasil senada ditemukan oleh ibudanbalita.com, situs parenting dari Frisian Flag. Situs tersebut menjadi situs parenting di Indonesia yang paling banyak dikunjungi pada 2017.

Marketing Director Frisian Flag, Felicia Julian mengatakan bahwa topik tersebut juga menjadi yang teratas di situs mereka.

Kehamilan dianggap sebagai fase hidup baru dalam hidup seorang perempuan yang belum dialami sebelumnya. Sehingga, para ibu tersebut menjadi sangat penasaran dengan yang terjadi pada tubuh mereka.

"Karena tidak ada edukasi khusus tentang bagaimana menjadi ibu dan bagaimana hamil. Sehingga mereka sangat curious dan bertanya-tanya " ujar Felicia.

Sementara itu, Senior Marketing Communication Blibli.com, Lani Rahayu menjelaskan bahwa ada pola belanja yang menarik dari para ibu yang mengakses Blibli.com.

Mereka, kata Lani, memiliki keingintahuan yang tinggi. Hal itu ditunjukan dengan aktivitas e-commerce mereka yang senang bereksplorasi ke sejumlah produk. Mereka juga menghabiskan waktu cukup lama untuk mengakses situs belanja online.

Fase kehamilan selalu menjadi sarana belajar untuk seorang ibu, sekalipun ia bukan pertama kalinya hamil. Sebab karakter kehamilan bisa berbeda-beda.

Lani menambahkan, Blibli.com memiliki blog, dimana topik kehamilan juga sangat diminati di sana.

"Dan mereka senang sekali dengan tips. Ketika ketemu artikel yang ada pandangan pakarnya, mereka lebih senang dan terkukuhkan keputusannya untuk ke pembelian," kata Lani.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau