Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mahasiswa Wakili Indonesia di Ajang "Red Bull Can You Make It?"

Kompas.com - 03/04/2018, 14:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa -Rifky Antariksa, Fikri Dwipambudi, dan Yoga Maulana Putra, mewakili Indonesia dalam ajang Red Bull Can You Make It? 2018.

Ketiganya yang tergabung dalam Tim Garuda akan ditantang untuk 'menaklukkan' Eropa dalam kurun waktu tujuh hari, pada 11-17 April 2018.

Dimulai dari Swedia, mereka akan melewati Denmark, Jerman, hingga finish di Amsterdam, Belanda yang kira-kira berjarak lebih dari 1.000 kilometer.

Tampak mudah, dan seperti berlibur? Tunggu dulu.

Mereka hanya diberikan satu ponsel yang berisi satu nomor kontak penyelenggara.

Selain itu, mereka tidak akan diberikan uang sepeser pun, dan hanya diberi 24 kaleng Red Bull yang berfungsi sebagai 'mata uang' untuk transportasi, makan, hingga penginapan.

Karena ini adalah kompetisi, mereka juga harus bertanding melawan 200 tim dari 60 negara pada tiga ajang: social media competition, social adventure competition, dan check point competition.

Pada check point competition, tim-tim tersebut diminta menyelesaikan minimal enam tantangan yang diberikan di setiap negara.

Setiap kali selesai, peserta akan diberikan 24 kaleng tambahan.

"Tantangannya seperti kalau di Swedia itu fight like a viking hingga sky diving. Di Jerman itu Red Bull soccer, dan di Denmark kami diminta rakit sepeda khas negara itu."

Demikian penuturan Fikry saat berbincang dengan Kompas Lifestyle di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Para peserta tak boleh fokus pada check point semata. Mereka juga diminta untuk mengikuti social adventure.

Di ajang ini, kreativitas ditantang. Mereka diminta sekreatif mungkin melakukan aktivitas di negara-negara tersebut, entah menunjukkan sisi Indonesia atau hal lain.

Terakhir adalah social media competition yang meminta tim-tim itu mengunggah aktivitas mereka ke media sosial Red Bull.

Pada ajang ini yang dinilai adalah respons like dari masyarakat pada unggahan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com