Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Umum Desainer Lokal Sulit Berkembang Go International

Kompas.com - 04/04/2018, 11:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desainer Ratu Anita Soviah mengungkapkan beberapa alasan umum yang biasanya menghambat para desainer lokal untuk melebarkan sayap lebih luas ke level nasional, bahkan internasional.

Menurutnya, salah satu kunci agar desainer lokal bisa berkarya secara lebih luas adalah dengan menjaga kekompakan antar desainer. Sehingga bisa saling mengajak dalam berkarya.

"Yang penting saling bersatu. Saya juga Ketua UKM di Palembang, saya angkat pengrajin-pengrajin di Palembang agar jangan hanya tampil belakang layar," ujar Ratu Anita saat ditemui beberapa lalu di sela Palembang Fashion Week 2018.

Di samping itu, hal yang menurutnya membuat sejumlah desainer lokal belum bisa melebarkan karirnya adalah karena pola pikir. Ratu Anita menilai, banyak desainer lokal yang belum percaya diri dengan karya busananya.

"Mungkin mereka belum PD (percaya diri) aja," kata dia.

Namun, dari segi kualitas Ratu Anita menilai para desainer Palembang sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Setidaknya dari para desainer yang berpartisiasi di Palembang Fashion Week.

Di samping itu, ia juga melihat antusiasme para desainer untuk berpartisipasi juga cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan jumlah desainer yang terus bertambah setiap tahunnya.

Pada tahun pertama penyelenggaraan, sebanyak lima desainer berpartisipasi pada Palembang Fashion Week. Menginjak tahun kelima, desainer yang berpartisipasi mencapai 30 orang yang telah lulus seleksi.

"Banyak kemajuan, alhamdulillah. Makanya dari acara ini ada beberapa yang saya minta datanya karena saya di Jakarta ada beberapa komunitas. Saya akan pilih siapa yang akan saya ajak untuk event-event di pusat," kata desainer yang berpartisipasi pada London Fashion Week Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com