Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 Mei 2018, 07:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pernah dengar wejangan “bangun pagi banyak rejeki”? Ya, bangun tidur lebih pagi membuat kita memiliki waktu tambahan untuk bersiap menghadapi hari dibanding jika harus serba buru-buru.

Ada banyak pula manfaat bangun pagi untuk kesehatan. Menariknya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang rajin bangun pagi berpeluang lebih panjang umur daripada orang-orang yang sering kesiangan.

Tubuh manusia memiliki “jadwal operasional”nya masing-masing yang disebut dengan jam biologis atau ritme sirkadian.

Ritme sirkadian mengatur setiap aspek kehidupan kita dari dalam, terutama mengatur kapan waktunya tidur dan bangun tidur, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan hingga kondisi cahaya lingkungan sekitar dalam siklus 24 jam.

Ritme sirkadianlah yang menentukan apakah kita termasuk orang yang suka bangun pagi atau bangun siang.

Baca juga: Mengapa Bangun Pagi Menjadikan Kamu Lebih Baik?

Tidur adalah cara bagi jam sirkadian tubuh untuk mengatur ulang dirinya secara otomatis. Ketika kita terbiasa tidur larut malam dan bangun kesiangan, tanpa disadari cara kerja jam biologis tubuh akan berubah.

Ritme sirkadian yang berubah akan memengaruhi bagaimana tubuh berfungsi secara keseluruhan, karena jam biologis tubuh ini juga membantu mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh penting lainnya.

Orang yang suka bangun pagi memiliki jadwal tidur yang teratur. Tidur cukup punya segudang manfaat.

Saat tidur, otak akan melepaskan hormon dan senyawa yang membantu proses metabolisme tubuh.

Mulai dari mengatur nafsu makan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, memperbaiki mood, meningkatkan kebugaran, hingga meningkatkan energi dan fokus untuk beraktivitas keesokan harinya.

Semua fungsi metabolisme tubuh ini diatur oleh ritme sirkadian, yang bekerja mengikuti perubahan suhu dan cuaca di sekitar kita.

Menurut Phyllis C. Zee, MD., professor Neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, bangun pagi memberikan kita kesempatan lebih banyak terpapar sinar matahari pagi yang menyehatkan, sekaligus membantu ritme sirkadian bekerja lebih efektif.

Baca juga: Aktivitas Pagi Hari Menentukan Bagaimana Kita Menjalani Hari

Ketika metabolisme tubuh bekerja dengan baik, maka tubuh mampu menjalankan berbagai fungsinya tanpa masalah.

Ilustrasi bangun tidurfizkes Ilustrasi bangun tidur
Manfaat bangun pagi telah lama dikaitkan dengan kebiasaan makan sehat yang ikut berperan menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan serius, salah satunya obesitas.

Karena dengan terbiasa tidur teratur dan bangun pagi, pada dasarnya kita jadi punya lebih banyak waktu untuk meracik sarapan sehat, sehingga cenderung untuk tidak kegemukan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau