Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fitur Wajah yang Diperhatikan Orang Saat Pertama Bertemu

Kompas.com, 1 Juli 2018, 13:54 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber 360nobs

KOMPAS.com - Kesan pertama bisa menentukan banyak hal. Oleh karena itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan kesan pertama yang baik.

Fitur wajah dan penampilan keseluruhan kita akan menjadi kunci bagaimana orang menilai kita.

Menurut para psikolog, saat-saat pertama bertemu orang baru, kita cenderung melihat empat fitur wajah sebagai kunci utama.

Memang pepatah mengatakan agar kita tak menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja. Sayangnya, kita tak bisa benar-benar menerapkannya.

Kesan pertama adalah hal yang penting dan cenderung melekat pada kepribadian seseorang, terutama jika yang dikesankan adalah hal-hal yang kurang menarik.

Umumnya orang menilai hanya dalam satu detik apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak, maka waktu sekecil apapun itu bisa berdampak.

Terlepas dari semua ini, manusia tidak bisa secara akurat membuat penilaian awal yang cepat tentang orang lain.

Menurut Psikolog Leslie Zebrwowitz dari Brandeis University, Amerika, manusia cenderung menilai seseorang dengan membaca empat isyarat wajah.

Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan riset yang diterbitkan dalam Current Direction in Psychological Science pada bulan Juni 2017.

Baca juga: 2 Hal Penting untuk Menciptakan Kesan Pertama yang Memesona

Menurutnya, keempat fitur ini merupakan hal pertama yang diperhatikan orang.

Yang pertama adalah emosi. Manusia cukup pandai dalam membaca ekspresi emosi di wajah. Jadi, emosi seseorang bisa tampak dari ekspresi wajahnya.

Misalnya, salah satu alis yang rendah sering diartikan amarah seseorang. Mulut yang terangkat membuat seseorang tampak bahagia. Walau semua itu terlepas dari apa yang mereka rasakan.

Yang kedua adalah kemiripan dengan bayi. Mereka yang memiliki wajah baby face atau wajah yang awet muda biasanya memiliki mata besar, dagu pendek, wajah bulat dan dahi besar.

Orang dengan fitur wajah tersebut akan dengan mudah diperlakukan lebih baik, layaknya anak-anak atau orang muda.

Yang ketiga adalah wajah yang familiar. Kita seringkali merasa lebih nyaman dengan orang yang kita kenal. Nah saat bertemu dengan orang yang wajahnya familiar, orang akan cenderung lebih mudah dekat. 

Yang keempat, kesehatan dan kebugaran. Pemilik wajah yang terlihat sehat dan bugar biasanya dianggap sebagai orang yang menyenangkan, cerdas dan cakap.

Dengan berusaha menampilkan ekspresi yang baik, kita bisa meningkatkan peluang kesuksesan kesan pertama.

Tapi, jika kita masih ragu, cukuplah dengan tersenyum.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau