Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kontroversi Cincin Pertunangan Putri Diana

Kompas.com - 20/08/2018, 22:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Salah satu perhiasan paling sohor di dunia adalah cincin pertunangan milik mendiang Putri Diana.

Cincin tersebut terbuat dari batu permata safir ceylon 12 karat, dengan 14 berlian solitaire.

Perhiasan ini dibuat oleh Garrard, yang terinspirasi dari bros safir dan berlian cluster yang dibuat untuk Pangeran Albert pada tahun 1840.

Kendati terkenal, cincin tersebut justru memiliki kontroversi di kalangan Istana Kerajaan Inggris.

Laman The Sun menyebut, keluarga kerajaan merasa tidak senang karena cincin itu masuk dalam katalog Garrard. 

Sebab, artinya cincin tersebut bukan dibuat atas pesananan keluarga kerajaan. Sehingga, siapa pun yang memiliki uang 60.000 dollar AS pada saat itu, bisa membelinya.

Baca juga: Kisah Cinta Pangeran Charles dengan Kakak Putri Diana...

Diana memang memilih sendiri perhiasan itu sendiri. 

Princess Diana memakai cincin pertunanganREX FEATURES Princess Diana memakai cincin pertunangan
Beberapa orang menduga Diana memilih perhiasan tersebut karena berukuran paling besar.

Namun apa pun alasan tersebut, Diana tampak benar-benar mencintai cincin ini.

Buktinya, dia memakai terus cincin tersebut, -termasuk beberapa kali setelah dia dan Pangeran Charles bercerai.

Ketika Diana meninggal pada tahun 1997, putranya Pangeran William dan Pangeran Harry mewarisi koleksi perhiasan sang Ibu.

Mendiang Diana pun menulis surat wasiat yang meminta koleksi perhiasan tersebut diwariskan ke anak-anaknya, sehingga bisa terus dipakai hingga generasi selanjutnya.

Saat ini, cincin tersebut kini dimiliki istri William, Kate Middleton, dan diprediksi bernilai lebih dari 500.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com