Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Kompas.com - 23/04/2024, 18:13 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam adat Batak, sebelum melakukan upacara pernikahan terdapat sebuah acara sebelumnya, yaitu martumpol.

Martumpol adalah salah satu tahap yang wajib dilakukan dalam prosesi perkawinan adat Batak. Biasanya martumpol dilaksanakan oleh masyarakat Batak yang beragama Kristen.

Calon mempelai akan melakukan janji di hadapan pendeta gereja jika mereka ingin melakukan pernikahan.

Seperti pertunangan pada umumnya, calon mempelai perempuan biasanya akan menggunakan kebaya untuk menunjang penampilannya. Namun dalam proses ini apakah baju saat martumpol harus berbeda dengan baju pernikahan?

Baca juga: Salah Satu Butik di Jakarta Ini Spesialis Baju Pengantin Adat Batak

Fine Irazona pemilik dari Galeri Fine Partonun mengatakan bahwa seiring perkembangan jaman, banyak yang sudah berubah termasuk dari pemilihan pakaian pada saat acara martumpol atau pernikahan.

“Sekarang dengan tren yang kulihat, selama itu bagus gak papa. Kalau dulu kan dari mulai pemberkatan sampai acara adat hanya pakai kain songket dan selendang saja sampai acara selesai,” tutur perempuan yang menawarkan jasa menjahit baju kebaya pernikahan adat Batak, Senin (23/04/2024). 

Namun pada saat ini, biasanya banyak yang mengganti rok agar memberikan kesan yang beda antara martumpol dan pernikahan.

“Kalau sekarang roknya diganti ditambah veil juga, itu kan perkembangan jaman,” lanjutnya.

Tidak menutup kemungkinan juga ada yang memilih memakai pakaian yang sama untuk meminimalisir waktu, agar kegiatan adat yang lain tidak terlalu lama.

“Lebih baik pakai songket yang bagus, atau kalau mau pakai veil juga boleh,” sarannya.

Baca juga: Sama-sama Kain Tenun, Ini Perbedaan Ulos dan Songket

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com