Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Butik di Jakarta Ini Spesialis Baju Pengantin Adat Batak

Kompas.com - 23/04/2024, 10:41 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat baju pengantin adalah salah satu hal paling krusial yang harus dilakukan oleh para calon pengantin, terutama bagi para calon yang ingin melakukan pesta pernikahannya menggunakan adat. 

Diketahui, di Indonesia ada beragam adat istiadat yang berlaku, salah satunya adat Batak yang dikenal masih kental diberlakukan oleh orang-orang suku Batak di Indonesia. 

Lalu, bagaimana orang keturunan Batak bisa melangsungkan pernikahan adat jika mereka tinggal di luar daerahnya? Bagaimana mencari baju adat untuk upacara tersebut?

Di Jakarta sendiri, terdapat salah satu butik yang membuat baju kebaya, tetapi kebaya khusus untuk pengantin adat Batak, yakni Galeri Fine Partonun yang berada di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur. 

Baca juga: Mermaid Dress, Model Gaun Pengantin yang Masih Digemari untuk 2024

Baca juga: 4 Ide Model Gaun Pengantin Simpel tapi Tampak Mewah

Kompas.com sempat mendatangi Galeri Fine Partonun pada Senin (22/4/2024). 

Sesampainya di sana, Kompas.com disambut langsung oleh pemilik Galeri Fine Partonun, yakni Fine Irazona. 

Spesialis baju pengantin Batak, lengkap dengan ulos dan songket

Songket yang dijual di Galeri Fine Partonun.KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE Songket yang dijual di Galeri Fine Partonun.

Fine mengungkapkan, bisnis butiknya ini dibangun sejak tahun 2013, yang awalnya hanya menjahit kain-kain biasa, serta menjual kain-kain tenun seperti songket dan ulos. 

“Saya lulusan Ilmu Komunikasi, tadinya sempat bekerja tiga kali di perusahaan berbeda-beda, tapi akhirnya setelah menikah dan hamil, saya berhenti kerja. Dari situlah saya nyari-nyari kesibukan sendiri. Awalnya jahit kain-kain biasa saja,” ujar Fine kepada Kompas.com di butiknya, Senin (22/4/2024). 

Fine mengungkapkan, ia bisa menjahit dan mendesain baju-baju karena otodidak.

Baca juga: Kapan Harus Fitting Baju Pengantin? Ini Waktu Idealnya

“Dulu waktu masih gadis memang suka jahit-jahit dan gambar (desain) memang. Karena sudah punya basic-basic itu jadinya dikembangkan aja seperti sekarang,” tambahnya. 

Mengenai baju pengantin dan kain tenun Batak, ia menjelaskan bahwa awalnya bisnisnya ini tak secara spesifik hanya untuk adat Batak, tetapi lintas daerah. 

Pemilik Galeri Fine Partonun, Fine Irazona (kiri) saat menunjukkan salah satu kain ulos dan dress dengan motif ulos yang dijual oleh Fine Partonun.KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE Pemilik Galeri Fine Partonun, Fine Irazona (kiri) saat menunjukkan salah satu kain ulos dan dress dengan motif ulos yang dijual oleh Fine Partonun.

“Saya cinta semua tenunan, saya cinta semua wastra nusantara, tapi karena saya orang Batak, saya lebih ngertinya ke sana. Dan supaya lebih spesifik dan berkembanglah bisnisnya ini, ada suatu pembeda atau keunikan juga dari punya orang lain, dan juga biar orang-orang semakin kenal sama kain-kain Batak ini,” jelas Fine. 

Dalam hal ini, Fine mengubah bisnisnya menjadi spesifik untuk adat Batak sejak tahun 2019. 

Baca juga: 14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak

Kompas.com mengetahui Galeri Fine Partonun lewat konten reels Instagram. Saat ditanya terkait konten-kontennya ini, ternyata Fine baru memberlakukan cara pemasaran dengan konten-konten reels ini sejak awal tahun 2024. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com