Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Harus Dihindari untuk Jerawat di Wajah

Kompas.com, 4 November 2018, 06:28 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang mengalami masalah jerawat di wajah dan bingung cara mengatasinya.

Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat, namun banyak pula bahan yang sebaiknya dihindari agar jerawat tak semakin buruk.

Setidaknya, ada sembilan hal dan bahan yang harus kamu hindari.

1. Menyentuh jerawat dengan jari

Dermatolog asal New York, Charlotte Birnbaum menegaskan, salah satu hal utama ketika merawat adalah, jauhi tangan dari jerawat.

"Jangan tekan atau memecahkannya," kata Birnbaum.

Menyentuh jerawat dengan jari akan menimbulkan kerusakan lebih, karena tangan mengandung banyak bakteri dan berpotensi mentransfer lebih banyak bakteri ke area jerawat.

Ketika memecahkan jerawat, kemungkinan terjadi pula trauma yang mengakibatkan luka pada kulit.

Baca juga: Mengatasi Masalah Jerawat dengan Mentimun

Ketika hal itu terjadi, maka kamu bisa saja membutuhkan perawatan lanjut yang biayanya tidak murah.

Jika kamu ingin memecahkan jerawat, pergilah ke dermatolog untuk mendapatkan penanganan yang aman.

2. Essential oil

Essential oil banyak dikenal dengan kemampuan menyembuhkan, namun bahan ini bukanlah pilihn tepat untuk jerawat.

Dermatolog asal Tennessee, Carley Fowler menjelaskan, essential oil tidak lebih bermanfaat dari sekadar "oil" alias minyak.

Minyak justru akan menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi jerawat.

Penggunaan essential oil juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi.

Fowler menyarankan, penggunan tea tree oil justru bisa membuat kulit iritasi dan memperburuk kondisi jerawat.

Lebih baik, kamu menggunakan obat yang diberikan oleh dermatolog.

Baca juga: Kulit Kering Pun Bisa Sebabkan Jerawat

3. Pasta gigi

Pasta gigi menjadi trik lama menghilangkan jerawat. Banyak yang beranggapan mengaplikasikan pasta gigi pada jerawat akan membuatnya hilang di keesokan harinya.

Namun, dermatolog asal New York, Susan Bard mengatakan, penggunaan pasta gigi pada jerawat hanya akan membuat jerawat tersebut semakin parah.

"Akan menimbulkan reaksi iritasi atau allergic contact dermatitis," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau