Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kebiasaan Buruk yang Dilakukan Orang-orang Kesepian

Kompas.com, 6 November 2018, 16:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada orang yang menyukai kesepian. Beberapa di antara kita merasa bisa mengatasinya, namun bagi sebagian orang lainnya kesepian adalah hal yang sulit untuk dihadapi.

Mereka yang merasa tersiksa dengan kesepian yang dialaminya terkadang berakhir dengan melakukan hal-hal tidak perlu yang justru mempersulit keadaannya.

Apa saja kebiasaan buruk yang dimaksud?

1. Stalking mantan kekasih

Ketika merasa kesepian, kembali jatuh cinta pada masa lalu adalah hal yang mudah.

Mungkin kamu adalah salah satu yang mengintip media spesial mantan kekasih, bahkan melihat profil media sosial kekasih barunya.

Kegiatan ini banyak dilakukan, namun sayangnya tak pernah ada yang merasa bahagia setelah melakukannya.

Jadi, daripada kamu merasa frustrasi, lebih baik menghindarinya agar tidak semakin sedih.

Baca juga: Di Usia Berapa Seseorang Paling Merasa Kesepian?

2. Perfeksionis

Sikap perfeksionismu mungkin memengaruhi caramu memandang orang lain dan bisa menjadi racun dalam pikiranmu.

Sikap perfeksionis membuatmu menjadi terlalu kritis, dan memandang segala hal tidak cukup baik.

Kamu jarang merasa puas dan selalu menginginkan lebih dari yang kamu miliki.

Situasi ini juga bisa membuatmu terlalu mengkritisi penampilan sendiri, atau menghakimi orang lain hanya karena kebiasaan kecilnya.

Kondisi itu muncul karena kesempurnaan selalu terngiang-ngiang di telingamu.

3. Mengisolasi diri

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau