Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2018, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemandangan alam pedesaan yang indah, seni budaya, dan festival kuliner, menjadi daya tarik utama ajang tahunan Borobudur Marathon, yang digelar pada Minggu (18/11/2018).

Pihak peyelenggara bahkan suvenir berupa kopi posong kepada para pelari yang bertanding dalam event tahunan ini sebagai salah satu cara memperkenalkan produk lokal.

"Kami ingin produk-produk unggulan di Jawa Tengah ini semakin dikenal luas. Peserta Borobudur Marathon 2018 berasal dari berbagai daerah bahkan dari mancanegara," ungkap Aswito, Project Leader Borobudur Marathon.

Kopi Posong merupakan kopi arabika asal Temanggung yang ditanam dengan ketinggian antara 1.600 hingga 1.800 mdpl.

Tuha selaku penyuplai kopi dalam ajang ini menjelaskan keunggulan kopi posong ini.

"Kalau manfaat kopi posong ini sama seperti kopi lainnya. Manfaatnya banyak, termasuk menahan rasa lapar juga," ucap pria yang juga mengelola perkebunan kopi ini.

Menurut Tuha, kopi posong asal Temanggung, Jawa Tengah, telah memiliki sertifikat MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.

Baca juga: Pelari Borobudur Marathon 2018 Dapat Bingkisan Kopi Posong

"Jadi, kopi asal Temanggung ini ada rasa karamel alami tanpa bahan tambahan," ucapnya.

Tuha bercerita, setiap perbedaan geografis akan selalu menimbulkan perbedaan dalam rasa kopi, meski jenis kopi yang ditanam sama.

Tuha juga mengelola produk kopi posong yang ia beri label Two Heart dan telah diekspor hingga Korea.

"waktu itu saya ekspor ke Korea Selatan sekitar 36 ton. Padahal mintanya 2 kontainer. Tapi, saya tolak karena nggak sanggup," ucap pria 50 tahun itu.

Kopi Posong semakin naik daun sejak muncul film Filosofi Kopi 2 yang dibintangi Chiko J Ricko. Bahkan, Tuha juga bagian dalam film yang diadaptasi dari novel Dewi Lestari tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com