Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Kualitas Pakaian dengan "Alat Setrika" yang Tepat

Kompas.com - 17/12/2018, 14:39 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Untuk merapikan dan melicinkan pakaian setelah dicuci pakaian perlu kita setrika. Namun, tidak semua bahan pakaian bisa disetrika dengan setrika konvensional.

Ada material tertentu yang akan cepat rusak atau sulit rapi dengan setrika biasa. Misalnya saja pakaian dengan bahan sutra, wool, polyester, atau pakaian pesta yang biasanya memiliki banyak payet.

“Kebanyakan orang menganggap seterika biasa saja sudah cukup. Padahal beda bahan beda cara merawatnya," kata Head of Personal Health Philips Indonesia, Yongky Sentosa.

Pakaian yang "salah setrika" biasanya akan cepat sobek, bahannya menjadi mengilap, atau seratnya rusak.

Cara paling mudah memang memasukkan pakaian dengan bahan khusus ke jasa laundry, tetapi kita perlu mengeluarkan biaya mahal dan butuh menunggu lama sebelum pakaian bisa segera dipakai.

Untuk menjawab kebutuhan konsumen, Philips menghadirkan steamer atau sterika uap GC 505/70 dengan daya yang lebih rendah serta harga lebih terjangkau.

Menurut Yongky, produk garment steamer ini menjadi pelengkap serasi untuk seterika.

"Bukan pengganti setrika, tapi untuk memastikan tiap pakaian mendapatkan perawatan yang sesuai dengan jenis bahannya,” ujarnya.

Berbeda dengan beberapa seri steamer Philips sebelumnya, menurut Yongky, seri GC 505/70 ini menggunakan daya lebih rendah dan memiliki dua pengaturan uap, yaitu yang terendah 750 watt dan tertinggi 900 watt.

Dibanding dengan setrika biasa, steamer lebih menghemat waktu karena tidak perlu membolak-balik pakaian di meja setrika dan lebih cocok untuk merapikan pakaian yang akan digunakan.

"Steamer aman untuk semua jenis bahan pakaian yang butuh perhatian khusus, menghilangkan bau, serta dapat dipakai untuk merawat perlengkapan rumah tangga seperti gorden, tirai, atau sofa," papar Yongky.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com