Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Kesalahan Mode yang Kerap Dilakukan Wanita di Atas 35 Tahun

Kompas.com, 12 Juli 2019, 14:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tampil cantik dan menawan setiap saat tentu menjadi impian setiap wanita.

Sayangnya, banyak wanita tanpa sadar melakukan kesalahan dalam menata gaya, yang justru merusak penampilan mereka.

Kesalahan semacam ini kerap dilakukan oleh wanita yang telah berusia 35 tahun.

Brad Goreski, penata gaya aktris Hollywood sekelas Jessica Alba, memaparkan kesalahan mode terbesar yang kerap dilakukan oleh wanita yang telah memasuiki usia 35 tahun.

Menurut Goreski, banyak wanita terlalu terikat pada koleksi pakaian yang telah dimilikinya.

Menurutnya, kita harus menyortir kembali koleksi fesyen kita, setidaknya dua kali setahun, untuk menyingkirkan barang-barang yang tak lagi sesuai dengan usia.

Baca juga: Intip, Gaya Busana Musim Panas ala Malia dan Sasha Obama

"Saya pikir penting untuk memeriksa isi lemari. Singkirkan apa yang Anda belum kenakan dalam beberapa bulan," ucapnya.

Menurutnya, cara ini membantu membangkitkan kembali kesadaran tentang apa yang kita miliki dalam lemari pakaian dan apa yang perlu kita tambahkan ke dalamnya.

Goreski menambahkan, cara ini juga akan membuka ruang untuk menambahkan item baru ke daftar busana kita, sehingga membantu kita menemukan gaya baru yang benar-benar sesuai dengan diri kita.

Untuk memulainya, Goreski menyarankan kita agar melihat dari hal kecil dan tren apa yang cocok dengan gaya pribadi kita.

Baca juga: 7 Tips Gaya dengan Jepit Rambut

“Kita sekarang memiliki kemampuan untuk mencoba berbagai tren yang menarik — tetapi kami tidak selalu tahu apakah tren itu cocok untuk kita — tanpa harus mengeluarkan banyak uang,” kata Goreski.

Misalnya, aksesori, termasuk kacamata hitam, dapat menawarkan poin gaya besar tanpa terlalu banyak risiko.

Faktanya, The Vision Council juga menyarankan, agar kita memakai kacamata hitam dengan kualitas terbaik untuk memberi perlindungan dari sinar UV saat berada di luar ruangan.

Sinar UVA dan UVB bisa saja meradiasi diri kita meski cuaca sedang mendung. Untuk itu, kita perlu perlindungan yang maksimal.

Goreski juga menyarankan agar tak terlalu mengikuti tren yang sedang populer, tetapi mengorbankan gaya pribadi kita. Sebaiknya, kita menerapkan gaya pribadi yang benar-benar kita sukai.

Jackie Kennedy, misalnya, yang menjadi salah satu ikon gaya abadi juga tetap setiap pada estetika gaya pribadinya.

Menurutnya, sangat penting untuk tetap setia pada gaya yang mencerminkan karakter diri, tetapi tetap menonjolkan efisiensi dan efektivitas dalam gaya.

“Jangan biarkan usia Anda menghalangi cara Anda menata diri sendiri, penting untuk tetap mendorong batasasan,” tambahnya.

Baca juga: Gaya Baru Karyawan Jakarta, Makan Siang dan Meeting Pakai MRT...

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau