Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Stres di Kantor Tidak Merusak Hubungan Asmara

Kompas.com - 19/02/2020, 20:38 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekerjaan yang bikin stres dapat berdampak serius pada hubungan asmara kita jika tidak berhati-hati.

Setelah seharian bekerja dan mengalami tekanan, mungkin kita ingin menyendiri saat tiba di rumah, sampai akhirnya mengecewakan pasangan yang tidak sabar untuk mengobrol dengan kita.

Atau bisa juga kita menjadi pemarah karena masih membawa masalah pekerjaan, sehingga meninggikan suara pada anak-anak dan pasangan, semua karena stres di tempat kerja. Hal itu membuat kita lelah dan cemas.

Pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi dapat menguras mental, sehingga hanya tersisa sedikit kesabaran, toleransi, serta kebaikan saat kita pulang. Ini dapat merusak hubungan asmara.

Di saat pekerjaan yang berbeda bisa memberi kita sedikit ruang, ada kemungkinan pekerjaan baru tersebut juga membuat kita stres.

Studi menunjukkan, ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres dengan cara sehat sehingga kita tidak melepaskan rasa frustasi kita kepada keluarga.

Baca juga: 6 Kiat Menghadapi Stres di Kantor agar Tetap Produktif

Banyak tidur dan berolahraga

Studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Florida meneliti bagaimana para pekerja dapat mencegah stres di tempat kerja agar tidak meluap ke dalam rumah tangga mereka.

Para peneliti mengonfirmasi apa yang sudah diketahui oleh sebagian besar dari kita --stres di tempat kerja mengurangi kemampuan kita untuk mengatur emosi.

Setiap pengalaman yang membuat kita stres akan menyulitkan kita dalam mengendalikan perasaan dan dorongan hati.

Dan akhirnya, kita hanya memiliki sedikit energi tersisa untuk menyaring pikiran atau menjinakkan reaksi kita.

Studi ini menemukan dua hal yang membantu pekerja yang stres untuk menciptakan cadangan regulasi emosional lebih dalam --yaitu tidur dan olahraga.

Peneliti menyebut, kurang tidur terkait dengan pengaturan diri yang buruk.

Mereka yang kurang tidur cenderung membawa rasa frustasi kepada keluarga mereka.

Sementara, waktu tidur yang sesuai kebutuhan terkait dengan kemampuan untuk mengatasi tekanan dan mengelola perasaan dengan cara sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com