Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lakukan 100 Pull Up Sehari Selama 30 Hari, Apa Hasilnya?

Kompas.com, 28 Mei 2020, 08:38 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Seorang YouTuber bernama Brandon William menguji ketahanan fisiknya dengan tantangan kebugaran 30 hari.

Dia memasang target untuk melakukan 100 repetisi pull up setiap hari selama 30 hari.

"Pada tiga hari pertama, itu agak berat. Kedua bisep dan punggungku sangat sakit," kata dia seperti dikutip laman Menshealth.com.

Baca juga: Selain Tubuh Sehat, Ini 7 Manfaat Pull-up untuk Tubuh

"Tapi yang mengejutkan, rasa sakit itu kemudian hilang dan tidak mengganggu sama sekali."

Namun, ketika dia sudah menjalani setengah dari masa tantangan yang dijalaninya, William mengaku mengalami sakit pada bagian siku. 

Nah, untuk sedikit memecah repetisi, William sempat beralih ke hammer curl pullups sesekali. Dia pun beralasan, menambah variasi gerakan juga merupakan hal yang baik.

Ternyata, memang benar bahwa mencampur pola gerakan bisa menjadi cara yang baik untuk tetap menantang otot kita.

Kendati demikian, penting juga untuk memberikan waktu bagi serat otot untuk tumbuh kembali setelah dipecah dalam latihan.

Baca juga: Jago Pull-Up, Pemuda Singapura Masuk Guinness World Records

Dalam satu bulan menyelesaikan 3.000 pull up tentu tak mengherankan jika William memang harus merasakan sakit selama menjalani masa tantangan tersebut. 

Tetapi, di akhir bulan, dia menemukan ada beberapa perubahan nyata.

"Kemeja saya mulai terasa lebih kecil, badan saya seperti jadi terisi. Jadi, saya cukup yakin sudah menghasilkan tambahan jumlah otot yang cukup baik," kata dia.

Setelah menyelesaikan 100 repetisi pull up selama 30 hari, ia merasa menghasilkan setidaknya 0,5 kg otot, dengan bentuk punggung yang jauh lebih padat.

Tantangan itu juga meningkatkan daya tahan William. Pada akhir bulan, ia mampu meningkatkan jumlah maksimal repetisi pull up-nya dari 21 menjadi 25.

Baca juga: Lakukan Gerakan Ini untuk Melenturkan Otot Pinggul yang Kaku

Kendati demikian perlu diingat, melakukan 100 repetisi dalam bentuk latihan berat seperti pull up setiap hari selama sebulan tanpa istirahat, akan menimbulkan keausan.

Sepertinya, kita tidak akan selalu melihat keuntungan besar dari model latihan semacam ini, kecuali jika kita menambahkan variasi gerakan, dan waktu bagi otot untuk beristirahat. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau