Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

Kompas.com, Diperbarui 07/11/2022, 07:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Makan telur sebagai pendamping makanan lainnya tak hanya praktis, tetapi juga nikmat dan bergizi.

Sebutir telur mengandung sekitar 6 gram protein yang dapat membuat kita kenyang. Telur bisa diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari telur dadar, telur rebus atau telur mata sapi yang begitu sederhana, hingga menjadi pelengkap dengan nasi goreng.

Nah pertanyaannya, apa dampak yang kita rasakan pada tubuh jika makan telur setiap hari?

Dampak makan telur setiap hari

1. Makan telur membuat kita berenergi

Telur dapat memberi kita suntikan energi yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas.SHUTTERSTOCK Telur dapat memberi kita suntikan energi yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas.

Telur dapat memberi kita suntikan energi yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas.

Menurut pelatih nutrisi di Innovative Fitness, Sean Allt, telur dapat menjadi sumber energi yang baik karena komposisi nutrisinya.

"Kombinasi protein dan lemak, yang relatif lambat dicerna jika dibandingkan dengan karbohidrat, dalam hubungannya dengan B12 yang dikandung telur, membantu menyediakan cadangan energi yang stabil selama beberapa jam setelah memakannya," jelasnya seperti dilansir Eat This Not That.

Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan

2. Telur membantu menjaga sistem kekebalan tubuh

Makan telur juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh karena keragaman nutrisi yang dikandungnyaUNSPLASH/CHRISTIAN COQUET Makan telur juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh karena keragaman nutrisi yang dikandungnya

Menurut para pakar, makan telur juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh karena keragaman nutrisi yang dikandungnya. Sehingga, sistem kekebalan tubuh memiliki kemampuan terbaik untuk melawan berbagai penyakit.

Allt menambahkan, telur memiliki konsentrasi vitamin A, D, dan E penting yang semuanya merupakan kunci untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik.

Menurut ahli gizi tersertifikasi dari SuperDuperNutrition.com, Paul Claybrook, telur juga tinggi selenium, antioksidan kuat yang juga berfungsi sebagai penguat kekebalan tubuh.

Selenium memiliki efek anti-peradangan yang dapat mengurangi keterlibatan sistem kekebalan tubuh. Itulah mengapa, makan telur setiap hari mungkin juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Kedua sifat antioksidan dan anti-peradangan ini menangani hal-hal yang seharusnya ditangani oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat melawan ancaman lain," ungkap Claybrook.

Baca juga: Telur Punya Segudang Manfaat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

3. Makan telur bantu tingkatkan kesehatan kognitif

Makan telur setiap hari juga mungkin dapat mendukung kesehatan mental kita.SHUTTERSTOCK/EDUARD ZHUKOV Makan telur setiap hari juga mungkin dapat mendukung kesehatan mental kita.

Beberapa nutrisi dalam telur juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak tetap dalam kondisi prima.

Kandungan kolin yang tinggi, misalnya, sebagai nutrisinyang dibutuhkan untuk struktur dan fungsi otak.

Telur juga mengandung antara 100-500 mg asam lemak omega-3 per telur, tergantung mereknya.

Menurut Claybrook, asam lemak omega-3 penting untuk meningkatkan fungsi otak.

Selain itu, telur juga mengandung 46 persen kebutuhan vitamin B12 harian yang direkomendasikan.

"Asupan B12 yang rendah dapat menyebabkan daya ingat yang buruk, demensia, dan bahkan psikosis," kata Claybrook.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau