Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Jitu untuk Para "Pejuang LDR" Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com, 30 Oktober 2020, 14:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Bagi banyak pasangan, mempertahankan hubungan jarak jauh (long distance relationship-LDR) selama masa pandemi Covid-19 terasa sangat berat.

Ketidakpastian tentang masa depan, di tambah hubungan asmara berbeda kota atau bahkan negara, membuat "hanya" telepon dan video call sebagai sarana melepas kerinduan.

Selain itu, menjalani LDR di masa seperti ini pun dapat menyebabkan ketegangan, dan bukan tak mungkin mulai meragukan hubungan yang berjalan.

Baca juga: 8 Cara Jaga Keharmonisan Asmara LDR

"Mereka harus mengelola banyak sekali kerinduan, tanpa saling bertatap muka atau bersentuhan," kata seorang terapis, Mollie Eliasof kepada Bustle.

Menurut dia, pasangan LDR yang sudah berpengalaman menghabiskan banyak waktu terpisah pun masih harus membuat perubahan pada rutinitas mereka di masa pandemi ini.

Pasangan LDR harus menyesuaikan ekspektasi terhadap satu sama lain demi keberlangsungan hubungan mereka.

Sementara, Nicole Issa, PsyD -seorang psikolog dan pakar terkait hubungan, mengatakan, tidak semua pasangan LDR akhirnya mengambil langkah selanjutnya.

"Pandemi telah membawa percakapan tentang masa depan ke arah yang lebih serius," ungkap dia.

Baca juga: 9 Tanda LDR yang Tak Bakal Bertahan Lama

"Sayangnya, bagi sebagian orang, prospek untuk pindah bersama atau pindah ke kota baru itu sama sekali tidak mungkin," sambung dia.

Itulah sebabnya, kunci utama bagi pasangan LDR yang ingin bertahan di masa pandemi adalah tetap menjadi fleksibel dan tidak banyak menuntut.

Terbukti, banyak pasangan yang dapat membuat hubungan mereka berhasil dengan melakukan hal itu, serta berusaha untuk selalu terhubung.

Issa merekomendasikan, agar pasangan yang sedang menjalani LDR untuk mengirim pesan dan melakukan video call lebih sering dari biasanya.

Baca juga: Asal Tahu Kuncinya, LDR Tak Perlu Bikin Takut

Sebab, para "pejuang LDR" justru bisa memetik sisi baik dari masa pandemi ini, yang membuat mereka menjadi lebih dekat dan semakin mengenal secara pribadi karena komunikasi intens.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau