Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Putri Diana Main Sepatu Roda di Istana Buckingham

Kompas.com, 18 November 2020, 13:54 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di episode ketiga serial The Crown season 4, ada adegan di mana karakter Putri Diana muda (diperankan aktris Emma Corrin) bermain sepatu roda di dalam Istana Buckngham, Inggris.

Ia memainkan sepatu rodanya sembari mendengarkan lagu hits tahun 80-an, Girls On Film dari Duran Duran.

Salah satu produser film Oona O'Beirn mengatakan kepada Vogue Inggris bahwa adegan Putri Diana bermain sepatu roda di dalam aula istana diambil dari kisah nyata, meskipun ruangannya sedikit berbeda.

"Itu benar. Penelitian kami menunjukkan dia juga mengayuh sepedanya di dalam istana pada malam sebelum dia menikah, tetapi kami tidak berhasil melakukan adegan itu dengan beberapa karpet di sana," ujar O'Beirn.

Baca juga: Putri Diana Ternyata Harus Lulus Tes Sebelum Nikahi Pangeran Charles

"Saya pikir dia terjebak di bagian istana yang kurang menarik, tetapi kami ingin mengaturnya di bagian istana yang kami lihat. Itu mengingatkan kita bahwa Diana baru berusia 19 tahun saat itu."

Dalam wawancara dengan Sky News, aktris Emma Corrin mengaku adegan sepatu roda di film The Crown hanyalah contoh dari kepribadian riang yang dimiliki Putri Diana selama menjadi anggota Keluarga Kerajaan Inggris.

"Saya pikir dia benar-benar bertindak seperti itu," kata pemeran Putri Diana itu kepada Sky News.

"Tahukah kamu, sepatu roda adalah bentuk kesenangan yang dimilikinya sebelum dia menjadi bangsawan dan itu dia pertahankan, yang menurut saya sangat langka."

Corrin juga mengatakan bahwa dia senang menggali kebiasaan dan bentuk ekspresi Putri Diana yang digambarkan dalam "The Crown".

Baca juga: Adik Unggah Foto Langka Masa Kecil Putri Diana

"Bermain sepatu roda di Istana Buckingham adalah contoh yang bagus. Begitu pula tariannya, dan betapa berartinya hal itu baginya, dan bagaimana dia menggunakannya sebagai bentuk ekspresi. Saya sangat senang mengetahuinya," ujarnya.

Potret Emma Corrin sebagai Lady Diana Spencer dalam serial televisi The Crown season 4 yang akan tayang di Netflix 15 November 2020.The Independent Potret Emma Corrin sebagai Lady Diana Spencer dalam serial televisi The Crown season 4 yang akan tayang di Netflix 15 November 2020.

Set istana

Adegan Putri Diana bermain sepatu roda di aula Istana Buckingham dalam serial "The Crown" tampak nyata.

Namun, tidak ada adegan di serial tersebut yang difilmkan di kediaman kerajaan sebenarnya.

Untuk menghadirkan nuansa interior istana sesuai kisah nyata Putri Diana itu, para peneliti melakukan tur ke bangunan istana dan membangun set yang berfokus pada peniruan atmosfer.

Season keempat "The Crown" berfokus pada Keluarga Kerajaan Inggris di tahun 1980-an.

Cerita di dalamnya termasuk pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles (diperankan Josh O'Connor), dan ketegangan antara Ratu Elizabeth II (Olivia Colman) dan Perdana Menteri Margaret Thatcher (Gillian Anderson).

Baca juga: 10 Lokasi Syuting The Crown untuk Rekomendasi Liburan di Inggris

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau