Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 21 Februari 2021, 16:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mungkin telah membuat sebagian besar brand mengalami kerugian, bahkan kebangkrutan.

Namun hal tersebut tidak terjadi pada rumah mode asal Perancis, Hermès.

Pihak Hermès mengatakan, penjualan tas klasik Birkin dan Kelly mengalami peningkatan 12,3 persen dalam penjualan kuartal keempat, menjadi 2,54 miliar dollar AS atau sekitar Rp 34,4 triliun.

Baca juga: Kylie Jenner Pamer Sandal Birkinstock Custom Hermes, Harga Rp 1 Miliar?

Beberapa analis juga mengungkapkan, tas tangan mewah diuntungkan karena konsumen kaya sekarang memiliki lebih sedikit tempat untuk membelanjakan uang mereka.

Meskipun banyak butik yang ditutup karena virus corona, Hermès yang sudah berusia 184 tahun ini mengaku secara umum penjualan hanya turun sebanyak enam persen.

Sementara, grup mewah Kering yang memiliki merek Gucci mengalami penurunan penjualan hingga 16 persen.

"Gucci mengalami momen fesyen paling luar biasa ketika orang-orang bepergian, ada acara seperti pembukaan sesuatu atau pemutaran perdana," kata pakar kemewahan, Michele Ateyeh.

Baca juga: Mengapa Hermes Himalaya Birkin Jadi Tas Termahal

Label dari Italia yang ikonik itu memang dikenal dengan warna mencolok dan berani.

Tetapi, tas Hermès memiliki model klasik yang tidak terlupakan dan mendapatkan nilai besar di pasar penjualan kembali (resale).

Menurut pemilik Madison Avenue Couture, Judy Taylor, penjualan terbanyak adalah tas dengan warna klasik, termasuk abu-abu, hitam, emas, off-white, dan karamel.

Butik tersebut menjual 30 persen lebih banyak tas Hermès tahun lalu daripada tahun 2019. Maka, tahun 2020 menjadi tahun terbaik dalam 11 tahun sejarah penjualannya.

"Sejak Hari Ibu, bisnis kami melonjak," ungkap Taylor.

Baca juga: Dikira Hermes, Berapa Harga Tas Milik Istri Maruf Amin?

"Bahkan kenaikan harga 10-20 persen untuk pengecer tidak mengurangi permintaan. Harga rata-rata tas Hermès menembus angka 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 281 juta, untuk pertama kalinya pada tahun lalu," sambung dia.

Hermès juga mendapat keuntungan dari beberapa "promosi" gratis melalui rapper Cardi B.

Misalnya ketika Cardi B memamerkan lemari penuh tas Hermès di Instagram pada bulan Oktober, dan dia memberi putrinya yang berusia dua tahun tas Birkin seharga 8.000 dollar AS sekitar Rp 112 juta.

Aktor Michael B. Jordan pun mengungkapkan, pada Hari Valentine dia memberikan saham kepada pacarnya Lori Harvey di Hermès.

Baca juga: Walau Bekas, Tas Hermes Ini Terjual Hingga Rp 3 Milliar

Diketahui, saham Hermès pada hari Jumat (19/2/2021) melonjak naik hingga tiga persen dan ditutup pada 116,51 dollar AS.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau