Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 20:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Donor darah menjadi salah satu kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) yang paling dikenal masyarakat.

Menurut laman PMI, donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.

Manfaat donor darah juga bisa dirasakan oleh orang yang menyumbang darah.

Ketua Bidang Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Pusat (PMI Pusat) Dr.Linda Lukitari Waseso menyebutkan, beberapa manfaat donor darah di antaranya membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan produksi sel darah merah sehingga tubuh lebih sehat, hingga mendapatkan kepuasan psikologis karena telah membantu sesama.

"Yang pasti ada kebahagiaan karena dapat menolong sesama manusia. Satu kantong (darah) yang diberikan dapat menolong dua hingga tiga orang. Kemudian, kalau donor darah tiap dua hingga tiga bukan sekaligus medical check up mini gratis," ucapnya, Kamis (16/09/2021).

Baca juga: Kenapa Orang Sering Diberi Susu dan Kacang Hijau Setelah Jadi Donor Darah?

Syarat donor darah

Salah satu syarat donor darah adalah istirahat cukup pada malam hari sebelum mendonor.SHUTTERSTOCK Salah satu syarat donor darah adalah istirahat cukup pada malam hari sebelum mendonor.
Semua orang dapat menjadi donor darah jika memenuhi syarat donor darah yang berlaku.

Hal ini penting untuk diketahui, terutama bagi orang-orang yang baru mau menjadi donor darah untuk pertama kalinya.

Sebab, beberapa orang mengabaikan syarat seperti makan sebelum menyumbangkan darah, kurang minum, atau begadang malam sebelum menyumbangkan darah.

"Kalau begadang akan menggangu tubuh kita terutama fisiknya akan timbul kelelahan, bisa berdampak pada tekanan darah rendah atau tinggi. Jadi usahakan istirahat cukup tujuh hingga delapan jam," katanya.

Beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi, seperti juga tercantum dalam laman resmi PMI, antara lain:

  • Minimal berusia 17-65 tahun.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak memiliki penyakit penyerta.
  • Tidak sedang datang bulan atau hamil
  • Tidak begadang sebelum donor.
  • Berat badan minimal 45 kg.
  • Hemoglobin 12 g/dl (untuk perempuan) 13 g/dl (untuk laki-laki).
  • Tekanan darah sistole berkisar 100-170, sementara diastole 70-100.
  • Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal lima kali dalam dua tahun).
  • Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas).
  • Makan makanan bergizi tinggi sebelum mendonorkan darah dan mengurangi makanan berlemak.

Baca juga: Ingin Donor Darah? Berikut Cara Aman Donor Darah Saat Pandemi Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com