KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum untuk berkumpul dengan keluarga besar.
Namun, tak jarang perbedaan pendapat atau ekspektasi menjadi pemicu konflik di tengah suasana yang seharusnya penuh kedamaian.
Bagaimana menghindari situasi tersebut?
Menurut Ratih Ibrahim, seorang Psikolog Klinis dan Direktur Personal Growth, menghadapi potensi konflik dalam keluarga memerlukan strategi yang cerdas.
Baca juga: Cara Menanggapi Pertanyaan Kapan Nikah Saat Lebaran, Jangan Baper!
Salah satu triknya adalah mengalihkan obrolan ke topik lainnya yang lebih netral.
"Strategi paling jitu adalah mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang netral," ujarnya kepada Kompas.com melalui jawaban tertulis, Senin (8/04/2023).
Senada, Psikolog Samanta Elseber, M.Psi. menyarankan untuk memilih topik baru yang tidak sensitif dan ringan
"Hindari topik yang sensitif dan fokuslah pada pembicaraan yang netral, ringan, dan penuh nuansa humoris," sarannya.
Selain mengalihkan topik yang kira-kira berpotensi memicu perdebatan, kita juga bisa menyarankan untuk melakukan aktivitas lain, misalnya menonton film. Terutama pada anggota keluarga yang tidak berkepentingan.
Baca juga: Hindari 6 Topik Pembicaraan Ini Saat Kumpul Keluarga
Jika memang anggota keluarga yang bersangkutan masih ingin membahas topik tersebut, cukup tinggalkan.
Ratih menambahkan, menghindari konflik adalah langkah bijak untuk mempertahankan nilai-nilai utama dalam perayaan Lebaran.
Perseteruan menurutnya hanya akan merusak kehangatan dan kebersamaan yang seharusnya dirasakan dalam keluarga.
"Tinggalkan saja. Dalam hidup tak jarang kita perlu agree to disagree," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram