Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 Februari 2022, 08:04 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber ABC

KOMPAS.com - Semut terkadang sangat menyebalkan dan kerap muncul di tempat yang tidak terduga, seperti pada houseplant atau tanaman dalam ruangan kita.

Pertanyaannya, mengapa semut-semut itu mengincar tanaman kita?

Menurut pecinta houseplant yang berkecimpung di bisnis kurasi dan tata tanaman Jason Chongue, semut biasanya akan memasuki rumah saat udara panas dan membuat sarang.

"Houseplant sangat cocok untuk semut karena hewan ini suka menggali tanah, dan semut juga tertarik pada getah yang berasal dari hama seperti scale,” ujar dia.

Baca juga: Kenapa Banyak Semut di Tanaman? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Scale merupakan serangga yang menempel pada daun dan menyedot nutrisi dari dedaunan.

Jadi, jika menemukan semut, Chongue mengatakan ada baiknya kita memeriksa skala tanaman.

Sementara itu Alice Crowe, seorang tukang kebun yang terlatih dalam ilmu botani, mengatakan alasan di balik datangnya semut.

"Ini seperti ekosistem kecil. Scale mengekstrak getah dari tanaman."

"Kemudian, saat hewan ini memetabolismenya, akan tercipta sebuah eksudat lengket yang biasa disebut honeydew, dan semut akan memakannya," ujar dia.

"Ini seperti seseorang yang menjatuhkan madu ke daun. Ketika kita melihatnya, kemungkinan besar scale ada di situ,” tambah dia.

Bagaimana mengusirnya?

Ada banyak cara untuk mengusir semut, mulai dari menggunakan kayu manis, buah citrus, dan minyak esensial.

Ada pula yang menyarankan untuk menggunakan umpan dan jebakan lengket.

Baca juga: Usir Semut di Tanaman dengan Lada Bubuk, Begini Caranya

Namun menurut Chongue, ada solusi yang lebih sederhana, yaitu dengan merendam tanaman dalam air sabun.

“Hanya membiarkan tanaman berendam dan hampir menenggelamkannya. Dan kemudian, kita mengulangi proses itu setiap tujuh hari sampai semutnya hilang,” ujar dia.

Air akan mengeluarkan semut dari lubang persembunyian di tanah, sementara sabun menciptakan residu berminyak yang menyulitkan semut untuk bertahan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau