Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 April 2022, 19:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber SELF

KOMPAS.com - Sebagian besar umat Muslim pasti akan memiliki banyak pengeluaran menjelang Hari Raya Idul Fitri. Baik itu untuk berbelanja pakaian baru atau melakukan perjalanan mudik.

Untuk memenuhi semua pengeluaran itu, banyak karyawan yang akan menggunakan uang tunjangan hari raya (THR) mereka.

Agar uang THR tidak mudah ludes, maka kita harus lebih bijak dalam menggunakannya dan pastikan membeli perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan saat Lebaran.

Baca juga: Trik Lebaran Tetap Tenang Tanpa Mengganggu THR

Nah, untuk menghemat THR supaya tidak mudah habis, berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan.

1. Ketahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar

Memiliki pemahaman yang baik tentang berapa banyak uang yang masuk dan keluar adalah langkah pertama untuk menghemat uang.

"Jika tidak, sulit untuk menerapkan pengeluaran yang komprehensif," kata ahli keuangan di GreenPath, Jeff Arevalo.

Untuk melakukannya, kita bisa menggunakan aplikasi penganggaran atau mencatatnya di buku untuk melacak semua pengeluaran kita.

2. Tetapkan tujuan penghematan yang konkret

Apa pun keputusan kita, tetapkan tujuan penghematan yang realistis bagi kita setelah memperhitungkan pengeluaran yang diperlukan.

Direktur pembelajaran perusahaan di Money Management International, Tara Alderete, mengatakan, tujuan penghematan tambahan yang lebih kecil dapat dengan mudah dicapai dan tidak terlalu membebani.

Baca juga: 4 Ide THR Unik yang Bisa Dibagikan

3. Buat anggaran yang realistis

Membuat anggaran yang realistis sebelum berbelanja adalah hal penting yang harus dilakukan.

"Orang sering kali sangat terkejut dengan apa yang dapat hemat dan apa yang dapat dicapai hanya dengan memotong pengeluaran di sana-sini dan mengurangi jumlah utang yang mereka miliki," kata Alderete.

4. Alokasikan sebagian uang ke tabungan

"Membagi uang THR ke dalam tabungan dan memisahkannya dengan pengeluaran untuk berbelanja adalah tip penghematan yang penting."

Baca juga: Setelah Gaji dan THR Ludes....

Demikian kata Katherine Salisbury, salah satu pendiri dan co-CEO Qapital, aplikasi tabungan dan investasi.

"Alokasikan dana untuk setiap tagihan atau tujuan tabungan yang kita miliki, daripada menunggu dan berpotensi mengeluarkan uang secara berlebihan," ujar dia.

Lebih baik lagi, otomatisasi tabungan untuk langsung masuk ke rekening terpisah, sebaiknya rekening dengan tingkat bunga tinggi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau